"Saat ini suku bunga acuan hampir nol dan Fed masih membeli obligasi setidaknya senilai USD120 miliar setiap bulan. Bila ekonomi AS pulih lebih cepat akibat stimulus fiskal yang agresif, diperkirakan akhir tahun Fed sangat mungkin melakukan pengurangan pembelian obligasi di pasar," kata Hans Kwee saat dihubungi SINDOnews di Jakarta.
Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga Mendekati 0%, Ini Dampaknya ke RI
Lalu terang dia, pelaku pasar menantikan detail paket Stimulus Fiskal Presiden Amerika terpilih Joe Biden. Biden akhirnya mengeluarkan rincian paket stimulus Rencana Penyelamatan Amerika senilai USD1,9 triliun yang dirancang untuk mendukung rumah tangga dan bisnis menghadapi dampak pandemi Covid 19.
"Paket mencakup tambahan pembayaran langsung senilai USD1.400 kepada individual yang membutuhkan dan meningkatkan tunjangan pengangguran perminggu menjadi USD400 sampai bulan September," terangnya.
Baca Juga:
Baca Juga: Sinyal The Fed Tahan Suku Bunga Rendah Bakal Lama, Tanda Krisis Masih Panjang?
Dia menambahkan, Amerika Serikat berusaha mempercepat proses vaksinasi dengan merilis dosis vaksin yang disimpannya. Pemerintah AS merekomendasikan negara bagian untuk mengimunisasi siapa pun yang berusia 65 tahun ke atas.
"Vaksinasi Covid 19 saat ini diperkirakan tidak akan banyak membantu selama dua hingga tiga bulan ke depan akibat naiknya kasus covid 19. Distribusi dan ketersediaan vaksin yang cepat menjadi kendala utama saat ini," tandasnya.
(akr)