Perbaikan Ekonomi Masih Tertekan oleh Turunnya Peringkat 45 Perusahaan

Senin, 18 Januari 2021 - 12:49 WIB
loading...
Perbaikan Ekonomi Masih...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Analis dari lembaga pemeringkat Pefindo , Hasnalia Hanifah, menyatakan ada harapan positif untuk perbaikan perekonomian di 2021. Namun tekanan masih ada dan ini ditandai dengan revisi outlook untuk 45 perusahaan menjadi negatif di 2021.

"Walaupun di 2021 akan lebih baik, tapi tantangannya pada seberapa cepat akselerasi perbaikan yang bisa dilakukan," ujar Hasnalia dalam siaran live Market Review di IDX Channel hari ini (18/1) di Jakarta. ( Baca juga:Vaksinasi Diharapkan Dorong Normalisasi Kegiatan Ekonomi )

Dia menjelaskan, dari 45 perusahaan yang direvisi outlooknya, terdapat setidaknya tujuh perusahaan dari industri jasa keuangan yang turun menjadi negatif. Ketujuh perusahaan tersebut adalah Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Bank Mayapada, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia, Trimegah Sekuritas, Bank Victoria International, Bank Capital Indonesia, dan Mandala Multifinance.

"Perkembangannya akan kami pantau selalu. Ke depannya akan tergantung masing-masing perusahaan karena model bisnisnya berbeda dan karakter pelanggan mereka juga berbeda," jelasnya. ( Baca juga:Signal Tanpa Sinyal, Sever Signal Modar Dibanjiri Jutaan Pengguna )

Lebih lanjut dia menambahkan, ada harapan positif karena ada perbaikan kualitas aset industri jasa keuangan sepanjang Juli hingga November tahun lalu. Kondisi yang mulai membaik tersebut didukung insentif dari berbagai pemerintah sehingga fungsi intermediasi bank tetap stabil.

"Tapi secara return on assets atau bottom line dari profit perbankan dan multifinance terlihat masih belum pulih dibandingkan sebelum pandemi. Ini karena mereka masih terbebani biaya provisi yang tinggi karena meningkatnya risiko kredit dan pembiayaan. Selain itu juga terdapat penurunan revenue karena restrukturisasi kredit yang harus dilakukan," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)