Holding BUMN Berisikan BRI, Pegadaian dan PNM Membuka Akses UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho mengatakan, sinergi BUMN untuk pemberdayaan UMKM berpotensi besar meningkatkan indeks inklusi keuangan masyarakat. Keberadaan holding BUMN ini juga bisa membuka akses terhadap UMKM yang selama ini belum terjangkau layanan keuangan dari bank (unbankable).
"Jika dalam praktiknya holding ini optimal mensinergikan BUMN dengan lembaga keuangan mikro, menciptakan skema tabungan untuk mobilisasi pendapatan UMKM, dan investor skala kecil," kata Agus di Jakart, Senin (18/1/2021).
Menurut dia kalau semuanya ini berhasil, sangat mungkin kehadiran holding BUMN ini dapat meningkatkan indeks keuangan inklusif dan akses pada unbanklable. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), saat ini baru 11,11% pelaku UMKM yang bisa mengakses layanan lembaga pembiayaan.
"Penciptaan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM harus terus didorong agar pelaku usaha kecil dapat segera bangkit dan mendorong perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19," ungkapnya.
Adapun wacana pembentukan holding untuk UMKM telah mencuat sejak akhir 2019. Kemudian, pada 2020 rencana ini kembali menguat pasca BUMN Erick Thohir berkali-kali menyebut bahwa dalam waktu dekat akan ada pembentukan holding pemberdayaan UMKM melibatkan BRI, Pegadaian, dan PNM.
"Jika dalam praktiknya holding ini optimal mensinergikan BUMN dengan lembaga keuangan mikro, menciptakan skema tabungan untuk mobilisasi pendapatan UMKM, dan investor skala kecil," kata Agus di Jakart, Senin (18/1/2021).
Menurut dia kalau semuanya ini berhasil, sangat mungkin kehadiran holding BUMN ini dapat meningkatkan indeks keuangan inklusif dan akses pada unbanklable. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), saat ini baru 11,11% pelaku UMKM yang bisa mengakses layanan lembaga pembiayaan.
"Penciptaan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM harus terus didorong agar pelaku usaha kecil dapat segera bangkit dan mendorong perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19," ungkapnya.
Adapun wacana pembentukan holding untuk UMKM telah mencuat sejak akhir 2019. Kemudian, pada 2020 rencana ini kembali menguat pasca BUMN Erick Thohir berkali-kali menyebut bahwa dalam waktu dekat akan ada pembentukan holding pemberdayaan UMKM melibatkan BRI, Pegadaian, dan PNM.
(akr)