Ia mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan PHRI sampai dengan bulan Oktober, sudah 1.030 restoran yang telah menutup tempat usahanya. Dari jumlah itu, sebanyak 400 restoran yang telah tutup permanen. ( Baca juga:Siasat Pengusaha Hotel dan Restoran untuk Tetap Bergerak di Tengah Pandemi )
"Ratusan ribu orang akan kehilangan pekerjaan jika ini (PPKM) diperpanjang. Jadi PHK tambah banyak," kata Emil dalam konferensi pers virtual, Senin (18/1/2021).
Ia memperkirakan, jika PPKM tersebut diperpanjang lagi oleh pemerintah, maka akan ada 1.600 restoran yang akan tutup permanen. Untuk itu pihaknya meminta agar PPKM tidak diperpanjang atau diberikan kelonggaran pada pelaku usaha.
Baca Juga:
"Jika diperpanjang untuk DKI dan sekitarnya bisa sampai 1.600 restoran yang akan tutup permanen, jadi banyak yang kehilangan pekerjaan," ungkapnya. ( Baca juga:Roket NASA Buatan Boeing Belum Mencapai Target )
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat menyampaikan, jika diperpanjang maka pihaknya akan merumahkan para karyawannya. Bahkan yang terburuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Jadi jawaban kami yang merumahkan karyawan atau melakukan PHK, kami gak bisa apa-apa lagi," jelasnya.
(uka)