Ada Sinyal IHSG Terbang, Serok 7 Saham Potensi Cuan Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi akan menguat. Sebelumnya, pada penutupan kemarin IHSG menguat 1,71% ke level 6.429,75. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6366.09 hingga 6463.88. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulis Nafan Aji di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1705 – 1745, dengan target harga secara bertahap di level 1780, 1880 dan 1980. Support: 1705 & 1680.
2. ADRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1385 – 1415, dengan target harga secara bertahap di level 1440, 1470, 1600, 1730 dan 1860. Support: 1340.
3. BJBR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1570 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1715, 1775, 1910 dan 2050. Support: 1570 & 1505.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulis Nafan Aji di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1705 – 1745, dengan target harga secara bertahap di level 1780, 1880 dan 1980. Support: 1705 & 1680.
2. ADRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1385 – 1415, dengan target harga secara bertahap di level 1440, 1470, 1600, 1730 dan 1860. Support: 1340.
3. BJBR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1570 – 1650, dengan target harga secara bertahap di level 1670, 1715, 1775, 1910 dan 2050. Support: 1570 & 1505.