Pasar Sambut Positif Pelantikan Presiden AS Joe Biden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25% ke level 6.413,89 pada penutupan perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di level terendah 6.399,67 hingga level tertinggi 6.504,99.
Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, pergerakan pasar hari ini cukup volatile, di mana pada awal perdagangan sempat menguat ke level 6.500. Namun setelahnya, IHSG bergerak volatile menunggu rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI7DRR sebesar 3,75%.
"Optimisme dari pasar sendiri kita lihat berasal dari Gedung Putih setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Kita lihat beberapa bursa Asia juga mengalami penguatan hari ini," ujarnya pada closing market IDX Channel, Kamis (21/1/2021).
( )
Menurut dia, kemenangan Joe Biden membuat pasar optimis terkait perang dagang dengan China yang akan mereda. Pasar juga merespon positif janji pemerintahan Biden untuk menyediakan lebih banyak dukungan ekonomi serta upaya untuk mendapatkan lebih banyak vaksin Covid-19 meskipun distribusi vaksin masih terhambat serta tingkat infeksi Covid-19 terus meningkat.
"Dulu Presiden Trump sering mengeluarkan cuitan yang meresahkan. Namun untuk Joe Biden diperkirakan akan mereda politiknya. Sentimen dari bagaimana kebijakan yang akan dikeluarkan Biden akan mendorong investasi ke dalam pasar Indonesia," jelasnya.
Dia menilai dampak terpilihnya Joe Biden hanya akan sementara. Untuk jangka panjang akan terlihat setelah Biden menyusun kebijakannya. "Pergerakan IHSG sudah rally dari November hingga saat ini. Kami melihat ada penguatan satu kali lagi hingga minggu depan. Namun perlu diperhatikan pada Februari rentan sekali adanya koreksi dari IHSG," tandasnya.
Lihat Juga: Telepon Langsung, Momen Akrab Prabowo Ucapkan Selamat Usai Donald Trump Menang Pilpres AS
Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, pergerakan pasar hari ini cukup volatile, di mana pada awal perdagangan sempat menguat ke level 6.500. Namun setelahnya, IHSG bergerak volatile menunggu rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI7DRR sebesar 3,75%.
"Optimisme dari pasar sendiri kita lihat berasal dari Gedung Putih setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Kita lihat beberapa bursa Asia juga mengalami penguatan hari ini," ujarnya pada closing market IDX Channel, Kamis (21/1/2021).
( )
Menurut dia, kemenangan Joe Biden membuat pasar optimis terkait perang dagang dengan China yang akan mereda. Pasar juga merespon positif janji pemerintahan Biden untuk menyediakan lebih banyak dukungan ekonomi serta upaya untuk mendapatkan lebih banyak vaksin Covid-19 meskipun distribusi vaksin masih terhambat serta tingkat infeksi Covid-19 terus meningkat.
"Dulu Presiden Trump sering mengeluarkan cuitan yang meresahkan. Namun untuk Joe Biden diperkirakan akan mereda politiknya. Sentimen dari bagaimana kebijakan yang akan dikeluarkan Biden akan mendorong investasi ke dalam pasar Indonesia," jelasnya.
Dia menilai dampak terpilihnya Joe Biden hanya akan sementara. Untuk jangka panjang akan terlihat setelah Biden menyusun kebijakannya. "Pergerakan IHSG sudah rally dari November hingga saat ini. Kami melihat ada penguatan satu kali lagi hingga minggu depan. Namun perlu diperhatikan pada Februari rentan sekali adanya koreksi dari IHSG," tandasnya.
Lihat Juga: Telepon Langsung, Momen Akrab Prabowo Ucapkan Selamat Usai Donald Trump Menang Pilpres AS
(ind)