Kantongin 10 Saham Ini Saat IHSG Berpotensi Terkoreksi di Awal Pekan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi kembali pada perdagangan awal pekan hari ini, untuk melanjutkan tren negatif. Namun ada 10 saham yang menurut analis bisa menjadi pertimbangan investor pada hari ini.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 1,65% ke 6.307. Sedangkan pada awal pekan, Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6195.15 hingga 6366.09.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," kata Nafan Aji di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11550 – 11650, dengan target harga secara bertahap di 12100, 12400, 12650 dan 13750. Support: 11100 & 10750.
2. ANTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2850 – 2880, dengan target harga secara bertahap di level 3000, 3440, 3900 dan 4350. Support: 2740 & 2530.
3.BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4680 - 4720, dengan target harga secara bertahap di level 4760, 4840 dan 4950. Support: 4640 & 4570.
4. HOKI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1080 – 1090, dengan target harga secara bertahap di level 1160, 1270 dan 1385. Support: 1050 & 935.
5.JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4590 - 4690, dengan target harga secara bertahap di level 4750, 4860, 5125, 5400 dan 6100. Support: 4590 & 4530.
6. PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1660 – 1680, dengan target harga secara bertahap di level 1750, 1815, 1895, 2090 dan 2280. Support: 1660, 1605 & 1515.
7. SMGR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 11900 – 12200, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
8. SMRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 760 – 775, dengan target harga secara bertahap di level 815, 840 dan 950. Support: 730.
9. UNVR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7225 – 7275, dengan target harga secara bertahap di level 7450, 8000, 8550, 9100 dan 10175. Support: 7150 & 6900.
10. WSBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 290 – 296, dengan target harga secara bertahap di level 306, 318, 348 dan 376. Support: 290 & 282.
Baca Juga
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," kata Nafan Aji di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11550 – 11650, dengan target harga secara bertahap di 12100, 12400, 12650 dan 13750. Support: 11100 & 10750.
2. ANTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2850 – 2880, dengan target harga secara bertahap di level 3000, 3440, 3900 dan 4350. Support: 2740 & 2530.
3.BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4680 - 4720, dengan target harga secara bertahap di level 4760, 4840 dan 4950. Support: 4640 & 4570.
4. HOKI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1080 – 1090, dengan target harga secara bertahap di level 1160, 1270 dan 1385. Support: 1050 & 935.
5.JSMR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4590 - 4690, dengan target harga secara bertahap di level 4750, 4860, 5125, 5400 dan 6100. Support: 4590 & 4530.
6. PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1660 – 1680, dengan target harga secara bertahap di level 1750, 1815, 1895, 2090 dan 2280. Support: 1660, 1605 & 1515.
7. SMGR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 11900 – 12200, dengan target harga secara bertahap di level 12625 dan 13950. Support: 11900 & 11275.
8. SMRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 760 – 775, dengan target harga secara bertahap di level 815, 840 dan 950. Support: 730.
9. UNVR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7225 – 7275, dengan target harga secara bertahap di level 7450, 8000, 8550, 9100 dan 10175. Support: 7150 & 6900.
10. WSBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 290 – 296, dengan target harga secara bertahap di level 306, 318, 348 dan 376. Support: 290 & 282.
(akr)