Investasi Moncer di 2020, Tapi Belum Ngefek ke Ekonomi

Senin, 25 Januari 2021 - 13:55 WIB
loading...
Investasi Moncer di 2020, Tapi Belum Ngefek ke Ekonomi
Kendati realisasi investasi di 2020 melampaui target, namun pengaruhnya terhadap ekonomi dinilai kecil. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2020 mencapai Rp826,3 triliun atau tumbuh 2,1% year on year (yoy). Realisasi investasi ini juga melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp817,2 triliun.

Menanggapi pencapaian tersebut, Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, kenaikan investasi yang masih ditopang oleh investasi dalam negeri tetap belum bisa menyelamatkan ekonomi dari kontraksi yang terjadi hingga akhir tahun 2020.



"Ini bisa ditelusuri dari proyek infrastruktur pemerintah yang tetap berjalan meski ada pandemi. Sementara investasi asing tercatat mengalami kontraksi," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Karena itu, kata dia, realisasi investasi itu belum bisa dikatakan sebagai capaian yang positif, karena investasi masih bersumber dari proyek pemerintah. Dia menambahkan, di kuartal I/2021 realisasi investasi bisa menurun lagi karena adanya pembatasan sosial di Jawa dan Bali serta pelarangan WNA masuk ke Indonesia. "Padahal banyak mesin-mesin pabrik yang menunggu teknisi TKA datang tapi terhambat pembatasan sosial," jelasnya.



Realisasi investasi di 2020 terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp413,5 triliun atau naik 7%. Sedangkan sisanya berasal dari penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp412,8 triliun atau turun 2,4%.

Khusus pada kuartal IV/2020 realisasi investasi adalah Rp214,7 triliun, naik 2,7% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan naik 3,1% dari kuartal yang sama tahun 2019.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3002 seconds (0.1#10.140)