Perusahaan Raksasa Italia Digandeng RI untuk Temukan Cadangan Migas Baru

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:05 WIB
loading...
Perusahaan Raksasa Italia Digandeng RI untuk Temukan Cadangan Migas Baru
Guna menemukan cadangan minyak dan gas (Migas) yang baru, Indonesia menggandeng perusahaan minyak dan gas bumi (migas) raksasa Italia, ENI S.p.A yang memiliki super computer. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Guna menemukan cadangan minyak dan gas (Migas) yang baru, Indonesia menggandeng perusahaan minyak dan gas bumi (migas) raksasa Italia, ENI S.p.A yang memiliki super computer. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, besaran cadangan saat ini dengan tingkat produksi minyak Indones‎ia tinggal 9,22 tahun. Sedangkan cadangan gas masih 21,86 tahun.

"Ini teknologi super computer untuk melihat cadangan gas dan minyak di bawah tanah," ucap Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto dalam Market Review IDX Channel, Kamis (28/1/2021).



Lebih lanjut Ia menerangkan, salah cara untuk mengatasi krisis cadangan migas diperlukan ekplorasi ke daerah yang belum terjamah. Namun sayangnya Indonesia belum memiliki teknologi yang canggih untuk menemukan lokasi cadang baru.

Ia menjelaskan, Indonesia belum memiliki teknologi untuk menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru. Untuk itu pemerintah berkerjasama dengan perusahaan Italia itu agar mengetahui lokasi cadangan energi tersebut. "Salah satu kendala dalam menemukan cadangan energi baru yaitu teknologi. Untuk kita akan melakukan kerja sama ini," jelasnya.



Sambung dia menambahkan, teknologi yang dimiliki oleh Eni sangat dibutuhkan, sebab kondisi geografis lokasi sumber energi pada Indonesia timur berbeda dengan barat. Seperti diketahui, pemerintah akan melakukan eksplorasi ke daerah Indonesia timur.

"Teknologi yang dimiliki ENI, super komputernya bisa menemukan lokasi cadang energi baik minyak dan gas bumi secara empat dimensi. Ini yang kita butuhkan," terangnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)