Bisik-bisik Peminat 9 Ruas Tol Waskita, Sudah Ada Lirikan dari Asing

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:47 WIB
loading...
Bisik-bisik Peminat...
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu mengatakan, rencana divestasi pada beberapa ruas tol sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melakukan aksi korporasi divestasi saham pada beberapa ruas tolnya. Tak tanggung-tanggung akan ada 9 ruas jalan tol yang nantinya akan dijual oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR), Alex Siwu mengatakan, rencana divestasi pada beberapa ruas tol sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu. Sementara untuk realisasinya ditargetkan pada tahun 2021.

"Memang kita sudah proses untuk divestasi beberapa ruas tol sejak tahun lalu dan targetnya dapat terealisasi di tahun 2021," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (28/1/2021).



Menurut Alex, sejak tahun lalu sudah ada beberapa investor yang berminat untuk mengambil alih beberapa ruas tol milik Waskita. Meskipun tidak disebutkan secara rinci, namun Alex menyebut jika beberapa investor yang berminat berasal dari luar dan dalam negeri.

"Sejak tahun lalu, memang sudah ada investor yang berminat. Asing dan lokal," ucapnya.

Namun, Alex enggak menyebut perusahaan lokal yang berminat pada jalan tol yang akan dijual tersebut. Termasuk juga mengenai kapan 9 ruas tol milik Waskita tersebut akan dijual seluruhnya.

"Belum bisa kita sampaikan mohon maaf. (Target) belum bisa saya kasih infonya, masih kita kaji," kata Alex.

Sebagai informasi, secara keseluruhan, total panjang jalan tol yang akan dilepas sepanjang 483,3 kilometer (Km). Adapun rincian 9 ruas tol yang bakal dijual yakni yang pertama adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1-7 dengan panjang 61,70 kilometer dengan porsi kepemilikan saham 30%.



Kemudian ada Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1-6 sepanjang 143,25 Km dengan kepemilikan saham 30%. Lalu ada Cibitung-Cilincing Seksi 1-4 sepanjang 34 Km dengan porsi kepemilikan saham 55%.

Selanjutnya ada ruas tol Cinere-Serpong Seksi 1-2 sepanjang 10,14 Km dengan porsi kepemilikan saham 35%. Ada Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1-4 sepanjang 54 Km dengan kepemilikan saham 99,9%.

Berikutnya, Depok-Antasari (Desari) Seksi 1-3 sepanjang 27,95 Km dengan porsi kepemilikan saham 25%. Selanjutnya ada Pemalang-Batang Seksi 1-2 sepanjang 39,2 Km dengan porsi kepemilikan 60%.

Baca juga: Siap-siap Lur! Mulai 30 Januari Tarif Tol BORR Naik Jadi Rp14.000

Lalu ada Batang-Semarang Seksi 1-5 sepanjang 75 Km dengan porsi kepemilikan saham 40%. Dan terakhir adalah ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1-4 sepanjang 38,29 Km dengan porsi kepemilikan saham 99,9%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)