Gokil..! Truk Obesitas Rugikan Negara hingga Rp43 Triliun

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menyoroti masalah kendaraan, terutama truk yang over dimension overloading (ODOL) . Sebab, permasalahan klasik yang menyangkut ODOl ini merugikan negara karena merusak jalan yang dilintasi.

Baca Juga: Waskita Mau Jual 9 Ruas Tolnya, Apa Kata BPJT?

Wakil Ketua Komisi V Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) perlu memperhatikan permasalahan ODOL. Karena menurutnya, akibat kendaraan truk ODOL, kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan jalan mencapai Rp43 triliun. ( Baca juga:Kemenhub: Truk ODOL Dilarang Masuk Pelabuhan Penyeberangan )

"Kemudian juga berkaitan dengan ini saya sampaikan kepada Bapak Dirjen (Perhub) Darat, sumbangsih ODOL itu Pak terhadap kerusakan jalan sesuai dengan paparan Kementerian PUPR sebesar Rp43 triliun," ujarnya dalam acara Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Kepala Pria Ini Digigit Buaya saat Berenang, Berhasil Lolos Secara Dramatis

Oleh karena itu lanjut Syarif, masalah ini harus betul-betul menjadi perhatian. Sehingga, jalan yang sudah dibangun selama ini bisa terjaga dan tidak mudah rusak akibat adanya kendaraan truk ODOL. ( Baca juga:Kecam Pembongkaran Masjid, Palestina: Israel Lakukan Kejahatan Serius )

Misalnya adalah dengan memperketat pengawasan pada kendaraan truk ODOL. Khususnya pengawasan yang ada di daerah yang selama ini masih kerap ditemukan kendaraan truk dengan muatan melebihi kapasitas.

"Tentu harus menjadi perhatian kita semua, nah bagaimana supaya jalan-jalan kita ini bisa terpelihara. Tentu institusi yang bapak punya di daerah harus betul-betul memperhatikan itu," ucapnya.