Gerbong Anggaran Kena Potong, Bagaimana Nasib Perkeretaapian?

Kamis, 28 Januari 2021 - 20:30 WIB
loading...
Gerbong Anggaran Kena Potong, Bagaimana Nasib Perkeretaapian?
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkena pemangkasan untuk tahun 2021. Pemangkasan karena adanya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, refocusing anggaran yang dilakukan di sektor perkeretaapian adalah Rp2,89 triliun atau sebesar 26,3% dari pagu anggaran tahun ini. Sehingga pagu semula Rp11,10 triliun mengalami pemangkasan menjadi Rp8,11 triliun. ( Baca juga:Gokil..! Truk Obesitas Rugikan Negara hingga Rp43 Triliun )

"Alokasi anggaran Ditjen Perkeretaapian 2021, refocusing sebesar Rp2,89 triliun atau 26,3% dari pagu," ujarnya dalam acara rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (28/1/2021).

Menurut Zulfikri, pengurangan anggaran tersebut memang tidak akan membatalkan beberapa proyek perkeretaapian. Namun ada sedikit penundaan pada proyek yang dikerjakan dan juga pengurangan kegiatan di sektor perkeretaapian.

Kegiatan-kegiatan yang mengalami pengurangan tersebut di antaranya pelayanan subsidi perintis perkeretaapian. Kemudian ada infrastruktur maintenance and operation yang dikontrakkan pada PT KAI.

Tak hanya itu, kegiatan pendukung Proyek Strategis Nasional yang berupa penyiapan lahan juga ditunda. Penundaan kemungkinan juga meliputi penyiapan dokumen perencanaan dan pendukung proyek.

"Kegiatan-kegiatan yang mengalami pengurangan anggaran tersebut tidak dihapuskan tapi dikurangi secara proporsional," jelasnya.

Meskipun pengurangan anggaran tersebut akan berpengaruh pada pemenuhan kegiatan prioritas, namun Zulfikri menyebut pihaknya masih ada beberapa program strategis yang dijalankan pada tahun ini. Khususnya yang berkaitan dengan peningkatan konektivitas. ( Baca juga:Boleh Gunakan Motor Listrik Saat Hujan, Tapi.. )

Beberapa program peningkatan konektivitas perkeretaapian yang dimaksud seperti pembangunan jalur KA kota antarkota untuk mendukung prioritas nasional dan bidang. Kemudian peningkatan keselamatan perkeretaapian di antaranya melalui peningkatan jalur KA, pelaksanaan perawatan pengoperasian prasarana perkeretaapian negara pada wilayah Sumatera, Jawa.

"Peningkatan pelayanan KA di antaranya melalui pembangunan jalur ganda serta penyediaan subsidi perintis KA pada 9 lintas pelayanan,” ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)