Pentingnya Intelligence Center Demi Keamanan Keuangan dan Perbankan Digital

Kamis, 28 Januari 2021 - 22:23 WIB
loading...
A A A


Setelah menggunakan GBG Instinct selama 3 tahun, salah satu bank BUMN ternama telah mengintegrasikan GBG Intelligence Center dalam upaya menuju visi mereka untuk memberikan pengalaman pelanggan dan layanan keuangan digital terbaik.

GBG Intelligence Center telah diterapkan di lebih dari 100 cabang bank tersebut untuk mendukung portofolio layanan perbankan ritelnya, termasuk pinjaman pribadi dan rumah, kartu kredit, dan aplikasi pembiayaan mobil.

Saat ini, bank tersebut dapat melakukan pengambilan keputusan secara langsung dan mereka juga telah meningkatkan efisiensi onboarding konsumen baru sampai dengan 85%. Hal ini didukung oleh perkembangan dari proses pengajuan pinjaman dan persetujuan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi semi-otomatis.

"Dengan menggunakan Intelligence Center, bank dapat mengakses dan mengasimilasi data dari sumber-sumber data lain termasuk gudang data internal milik bank untuk perkiraan pendapatan," tuturnya.

Selain itu, sumber data eksternal seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga dapat digunakan untuk memperoleh profil pemohon pinjaman yang holistik dan akurat.

“Tidak hanya memberikan kemampuan pencegahan penipuan berlapis sesuai kebutuhan, GBG Intelligence Center juga meningkatkan efisiensi sangat tinggi karena perusahaan keuangan kini bisa menyatukan sejumlah besar data ke dalam satu platform saja," tambah Dhiman.

Dengan terhubung ke Digital Risk Management dan Intelligence Platform GBG dan ekosistem partner lainnya, lembaga keuangan dapat mengubah data menjadi insights dan intelligence untuk membuat keputusan yang lebih baik.

“Dengan meningkatnya penipuan keuangan siber, terlebih dengan adanya kejahatan rekayasa sosial dan pencurian identitas selama masa pandemi, kami telah melihat bagaimana intelijen data di keamanan endpoint, asosiasi identitas, validasi alamat email, dan kemampuan penilaian lewat telepon telah membantu memitigasi usaha penipuan keuangan. Mengembangkan solusi pencegahan penipuan sangatlah penting untuk mengatasi ancaman berbahaya yang semakin banyak bermunculan," paparnya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)