Mengucap Bismillah, Jokowi: Bank Syariah Indonesia Saya Nyatakan Resmi Berdiri

Senin, 01 Februari 2021 - 14:21 WIB
loading...
Mengucap Bismillah,...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Bank Syariah Indonesia di Istana negara dan mengatakan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Bank Syariah Indonesia di Istana negara. Seperti diketahui Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger dari tiga bank syariah pelat merah yakni PT BRI Syariah Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Syariah dan PT Bank Mandiri Syariah.

“Dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan berdirinya,” katanya di Istana Negara, Senin (1/2/2021).

Jokowi mengatakan, bahwa hari ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Menurutnya sudah selayaknya Indonesia menjadi negara yang terdepan dalam perkembangan ekonomi syariah.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” paparnya.

Apalagi hal ini ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang baik di Indonesia. Hal ini didasarkan pada data The State Global Islamic Economy Indicator Report bahwa sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

“Tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat ke-10 dunia. Tahun 2019 naik menjadi peringkat yg ke-5 dunia. Dan tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia,” ungkapnya.



Jokowi mengatakan bahwa tetap perlu kerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah. “Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri. Namun kita harus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)