Banting Setir di Puncak Karir, Mengapa Tidak?

Jum'at, 05 Februari 2021 - 05:49 WIB
loading...
A A A
Langkah yang sama juga diambil CEO Alphabet, Larry Page, dan Sergei Brin. Posisi Page telah digantikan CEO Google, Sundar Pichai. “Alphabet telah berkembang dan Google sudah independen. Kini saatnya kami menyederhanakan struktur manajemen. Alphabet dan Google tak lagi memerlukan dua CEO dan presiden,” kata Page dan Brin.

Sedang alasan pendiri Alibaba Group, Jack Ma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO adalah demi mewujudkan aksi sosial di bidang pendidikan. Keputusan tersebut mengagetkan lantaran dilakukan Ma di tengah merekahnya bisnis e-commerce di dunia.

Dalam beberapa konferensi, Ma sering menegaskan tidak ingin menghabiskan hidupnya di perusahaan. Dia berkeinginan pensiun dan kembali mengajar seperti dulu. Di Alibaba, dia juga sering dipanggil guru Ma. Ma pun mendirikan Yayasan Jack Ma yang ditujukan untuk meningkatkan pendidikan di daerah tertinggal. “Saya ingin lebih fokus melakukan kontribusi sosial dan amal,” ujar Ma kepada Bloomberg.

Bahkan Ma bertekad ingin meniru langkah Bill Gates. Gates diketahui mengundurkan diri sebagai Chairman Microsoft pada 2014 di usia 58 tahun demi aksi sosial. “Saya mungkin tidak sekaya Bill Gates. Namun, saya ingin mengikuti jejaknya menjadi filantropis,” ucap Ma.
(ynt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)