Nippon Paint Minta Arsitek Perhatikan Aspek Ekonomi dan Sosial

Selasa, 09 Februari 2021 - 00:48 WIB
loading...
Nippon Paint Minta Arsitek...
Perusahaan cat Nippon Paint meminta para arsitek ikut perhatikan aspek ekonomi dan sosial. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Nippon Paint kembali menggelar kompetisi Arsitektur dan Desain Interior antarnegara, Asia Young Designer Awards (AYDA). Ajang bergengsi pencarian talenta-talenta muda berbakat ini telah memasuki tahun ke-9. Di Indonesia, AYDA didukung oleh praktisi ternama di bidang Aristektur dan Desain Interior. Sementara, pada skala internasional, AYDA bekerja sama dengan Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

(Baca Juga : Seharian Ngegas, IHSG Ditutup Ijo Royo-royo )

“AYDA harus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi, karena itu, kami melibatkan pemangku kepentingan,” ujar CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia , Jon Tan dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021). Selaras dengan hal tersebut, ia melanjutkan bahwa kompetisi AYDA tahun ini mengangkat tema "Forward: Human-Centred Design”, merefleksikan desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan serta memperhatikan aspek ekonomi dan sosial untuk populasi yang terus berkembang di era globalisasi saat ini.

(Baca Juga : 2025, Widodo Makmur Unggas Targetkan Kuasai Pasar 15%)

“Saat ini kita juga menyadari bahwa Covid-19 menjadi isu besar dunia. Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk beradaptasi dengan perubahan, termasuk transformasi besar pada penyelenggaraan AYDA,” ucap Jon Tan. Nippon Paint di Indonesia telah berdiri sejak 1969 dan merupakan produsen cat terbesar di Asia Tenggara yang mendominasi berbagai segmen utama. Di industri otomotif, Nippon Paint juga menjadi cat bagi brand terkemuka seperti Toyota, Honda, Yamaha, dan lainnya. Saat ini, Nippon Paint memiliki total empat pabrik dan 42 titik distribusi di seluruh Indonesia. Nippon Paint juga memiliki lebih dari 3.000 tenaga kerja di seluruh Indonesia.

(Baca Juga : Nippon Paint Kembangkan Teknologi Cat Antivirus Pertama di Indonesia )
(ton)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertumbuhan Sektor Properti...
Pertumbuhan Sektor Properti dan Infrastruktur Mendongkrak Permintaan Sealant
Jelang Akhir Tahun,...
Jelang Akhir Tahun, TACO Hadirkan Unsur Indonesia dalam New Horizons
Mowilex Raih Best Managed...
Mowilex Raih Best Managed Companies dalam 3 tahun beruntun, Ini Rahasianya
Indobuildtech 2024,...
Indobuildtech 2024, SEIV Paint Ajak Pengunjung Mengeksplor Pengalaman
Tekan Limbah dan Emisi...
Tekan Limbah dan Emisi Karbon, Mowilex Luncurkan Cat Daur Ulang
IAI Konsisten Gelar...
IAI Konsisten Gelar ARC:ID, Wamenparekraf Dorong Kemajuan Industri Arsitektur Bersama Ekraf
Mengurai Makna Konstruksi...
Mengurai Makna Konstruksi Berkelanjutan di Indonesia lewat OGRA 2023 Asia
Dukung Industri Kapal...
Dukung Industri Kapal dan Maritim RI, Nippon Paint Hadir di INAMARINE 2023
Onduline Ajak Profesional...
Onduline Ajak Profesional Arsitektur Ciptakan Disain Atap Ramah Lingkungan
Rekomendasi
5 Film Menarik tentang...
5 Film Menarik tentang Pemilihan Paus Baru, Conclave Jadi Sorotan
76 Indonesian Downhill...
76 Indonesian Downhill 2025: Ternadi Bike Park Jadi Arena Pertempuran Para Downhiller Elite Indonesia
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
Berita Terkini
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
21 menit yang lalu
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
1 jam yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
2 jam yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
3 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
3 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved