Simak! Santapan Saham Setelah Libur Imlek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menyampaikan sektor-sektor saham apa saja yang bisa dibeli oleh para investor setelah libur Hari Raya Imlek Tahun 2021. Dia bahkan turut melihat sektor-sektor saham potensial melalui analisa ahli fengshui.
Hans menjelaskan, setelah menganalisa dari ahli fengshui, di mana tahun ini adalah tahun kerbau logam yang identik dengan kerbau adalah pekerja keras dan terdapat unsur yang kuat mengatur yang lemah.
"Sehingga yang harus dilihat adalah pemerintah akan dominan di tahun kerbau logam ini dibandingkan swasta, (saham) perusahaan BUMN akan lebih menarik untuk dipilih," ujar Hans saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (11/2/2021).
Untuk sektor-sektor saham yang bisa dimanfaatkan oleh investor setelah Hari Raya Imlek tahun ini, Hans menyebutkan beberapa sektor, seperti sektor konstruksi, logam, energi dan perbankan. "Sektornya berdasarkan itu konstruksi menjadi pilihan, kalau pemerintah mau naikin belanja Infrastruktur dia harus dorong perusahaan konstruksi lebih banyak, jadi positif ke konstruksi," kata dia.
Untuk sektor logam, dia menyebut dua emiten yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) bisa dimanfaatkan investor karena terkait isu baterai kendaraan listrik di Tanah Air. "Logam itu ada ANTM dan TINS, kita tau ANTM dan TINS menjelang baterai (kendaraan listrik) itu juga positif disana," ucapnya.
Untuk sektor energi, investor bisa memanfaatkan dengan memperhatikan emiten yang bergerak di bidang batu bara dan minyak. Saham tersebut diantaranya PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Untuk sektor terakhir, yaitu perbankan. Hans menuturkan, saham perbankan terpengaruh di tahun kerbau logam, dimana uang dahulu terkenal dalam bentuk logam-logam kecil dan uang dianggap unsurnya logam sehingga perbankan akan positif.
"Biasanya pemulihan ekonomi akan ditandakan dengan naiknya sektor banking sehingga saham pilihannya adalah BMRI, BBNI, BBRI, BJBR, BJTM BBCA, jadi itu pilihannya," tuturnya.
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
Hans menjelaskan, setelah menganalisa dari ahli fengshui, di mana tahun ini adalah tahun kerbau logam yang identik dengan kerbau adalah pekerja keras dan terdapat unsur yang kuat mengatur yang lemah.
"Sehingga yang harus dilihat adalah pemerintah akan dominan di tahun kerbau logam ini dibandingkan swasta, (saham) perusahaan BUMN akan lebih menarik untuk dipilih," ujar Hans saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (11/2/2021).
Untuk sektor-sektor saham yang bisa dimanfaatkan oleh investor setelah Hari Raya Imlek tahun ini, Hans menyebutkan beberapa sektor, seperti sektor konstruksi, logam, energi dan perbankan. "Sektornya berdasarkan itu konstruksi menjadi pilihan, kalau pemerintah mau naikin belanja Infrastruktur dia harus dorong perusahaan konstruksi lebih banyak, jadi positif ke konstruksi," kata dia.
Untuk sektor logam, dia menyebut dua emiten yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) bisa dimanfaatkan investor karena terkait isu baterai kendaraan listrik di Tanah Air. "Logam itu ada ANTM dan TINS, kita tau ANTM dan TINS menjelang baterai (kendaraan listrik) itu juga positif disana," ucapnya.
Baca Juga
Untuk sektor energi, investor bisa memanfaatkan dengan memperhatikan emiten yang bergerak di bidang batu bara dan minyak. Saham tersebut diantaranya PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Untuk sektor terakhir, yaitu perbankan. Hans menuturkan, saham perbankan terpengaruh di tahun kerbau logam, dimana uang dahulu terkenal dalam bentuk logam-logam kecil dan uang dianggap unsurnya logam sehingga perbankan akan positif.
"Biasanya pemulihan ekonomi akan ditandakan dengan naiknya sektor banking sehingga saham pilihannya adalah BMRI, BBNI, BBRI, BJBR, BJTM BBCA, jadi itu pilihannya," tuturnya.
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
(nng)