Tiga Anjuran Ala Erick Thohir di Tengah Kenormalan Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan masyarakat di tengah krisis ekonomi dan kesehatan saat ini. Langkah itu untuk menghadapi perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
Langkah strategis yang dimaksud Mantan Bos Inter Milan itu adalah adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. "Dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk melakukan adaptasi, kolaborasi dan inovasi," katanya di acara outlook industri kesehatan gigi, Kamis (11/2/2021).
Perubahan signifikan saat ini menuntut masyarakat untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi baru. Erick menegaskan perubahan ini tidak bisa dielakan, namun harus diterima sebagai satu kepastian.
Bahkan, perubahan itu sendiri akan menjadi hal permanen. Hal ini akan diikuti oleh perubahan kebiasaan, aturan hingga hal teknis yang menjadi kebiasaan terdahulu.
"Ini satu kenormalan baru , SOP (Standar Operasional Prosedur) baru, mulai dari penerimaan pasien berdasarkan perjanjian, penggunaan APD, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini ini dilihat sebagai update, mengurangi penyebaran. Tidak hanya virus korona tapi berbagai penyakit lainnya," ujarnya.
Di sisi inovasi akan menuntut masyarakat mencari alternatif baru yang didasarkan pada penggunaan teknologi. Langkah inovasi menjadi instrumen penting dan utama dalam melakukan penyesuaian dengan perubahan dari kondisi itu sendiri.
"Inovasi akan memberi konsultasi lewat telemedicine, menggencarkan layanan perawatan, hingga memberi solusi pembiayaan berbiaya tinggi, lakukan berbagai inovasi dan gunakan teknologi serta teknologi digital agar usaha dan layanan tetap berjalan," tuturnya.
Sementara kolaborasi mengacu pada kerja sama atau gotong royong semua pihak. Erick menilai, tidak semua harus dibangun secara sendiri-sendiri, namun dimulai dengan proses kerja sama. Artinya, adaptasi dan inovasi hanya akan berjalan baik bila ada kolaborasi yang baik juga.
"Misalkan ekosistem kesehatan dan perbankan. Melakukan promosi baru berbasis digital tidak lagi mengandalkan papan di depan. Dan Terakhir adalah ikhtiar, ini sebagai ikhtiar, insya Allah masa ke depan selalu ada di sisi kita. Ikhtiar juga dianjurkan dengan protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun," tutur Erick.
Langkah strategis yang dimaksud Mantan Bos Inter Milan itu adalah adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. "Dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk melakukan adaptasi, kolaborasi dan inovasi," katanya di acara outlook industri kesehatan gigi, Kamis (11/2/2021).
Perubahan signifikan saat ini menuntut masyarakat untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi baru. Erick menegaskan perubahan ini tidak bisa dielakan, namun harus diterima sebagai satu kepastian.
Bahkan, perubahan itu sendiri akan menjadi hal permanen. Hal ini akan diikuti oleh perubahan kebiasaan, aturan hingga hal teknis yang menjadi kebiasaan terdahulu.
"Ini satu kenormalan baru , SOP (Standar Operasional Prosedur) baru, mulai dari penerimaan pasien berdasarkan perjanjian, penggunaan APD, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini ini dilihat sebagai update, mengurangi penyebaran. Tidak hanya virus korona tapi berbagai penyakit lainnya," ujarnya.
Di sisi inovasi akan menuntut masyarakat mencari alternatif baru yang didasarkan pada penggunaan teknologi. Langkah inovasi menjadi instrumen penting dan utama dalam melakukan penyesuaian dengan perubahan dari kondisi itu sendiri.
"Inovasi akan memberi konsultasi lewat telemedicine, menggencarkan layanan perawatan, hingga memberi solusi pembiayaan berbiaya tinggi, lakukan berbagai inovasi dan gunakan teknologi serta teknologi digital agar usaha dan layanan tetap berjalan," tuturnya.
Sementara kolaborasi mengacu pada kerja sama atau gotong royong semua pihak. Erick menilai, tidak semua harus dibangun secara sendiri-sendiri, namun dimulai dengan proses kerja sama. Artinya, adaptasi dan inovasi hanya akan berjalan baik bila ada kolaborasi yang baik juga.
"Misalkan ekosistem kesehatan dan perbankan. Melakukan promosi baru berbasis digital tidak lagi mengandalkan papan di depan. Dan Terakhir adalah ikhtiar, ini sebagai ikhtiar, insya Allah masa ke depan selalu ada di sisi kita. Ikhtiar juga dianjurkan dengan protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun," tutur Erick.
(akr)