Ditjen PSP Kementan Siapkan Langkah Strategis untuk Percepat Kegiatan 2021
loading...
A
A
A
TANGERANG - Demi merealisasikan target kegiatan di tahun 2021, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian menyiapkan sejumlah langkah. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Teknis Pengelolaan Anggaran Direktorat PSP Tahun 2021, Wilayah 2, di Hotel Horison Serpong, Tangerang, Rabu (10/2/2021).
Di triwulan pertama tahun ini, Ditjen PSP ditargetkan bisa merealisasikan keuangan hingga 35%.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk mewujudkan target dibutuhkan perencanaan matang.
"Untuk bisa mencapai target, dibutuhkan perencanaan yang matang. Rencanakan kegiatan apa yang bisa mendukung pencapaian tersebut. Hal ini penting karena pertanian dalam tren yang baik. Sehingga kita ingin hal ini terjaga," katanya.
Dirjen PSP Kementerian Pertanian , Sarwo Edhy, langkah-langkah strategis yang terkait percepatan kegiatan harus dilakukan.
"Karena kita punya target yang cukup berat di triwulan pertama ini, harus bisa mencapai realisasi keuangan 35 persen. Di samping itu, seperti yang di sampaikan oleh Menteri Pertanian, bahwa salah satu penggerak perekonomian adalah segera mengerahkan belanja negara. Caranya melalui percepatan pelaksanaan kegiatan, realisasi percepatan," katanya
Menurutnya, Ditjen PSP sebagai salah satu eselon satu yang punya alokasi anggaran besar dan anggaran padat karyanya lebih besar, segera melakukan langkah langkah percepatan sehingga ikut berkontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Sementara Sesditjen PSP, Gunawan, mengatakan kebijakan teknis yang disiapkan berkaitan langsung terhadap produksi dan padat karya.
"Itu semua harus segera dilakukan, melalui percepatan percepatan. Sebenarnya tidak ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya baru, rutin, reguler dan setiap tahun dilaksanakan. Dirjen PSP hanya membantu menyiapkan agar terjadi percepatannya, mengelola satkernya," katanya.
Ditambahkannya, hal utama yang segera dilakukan adalah persiapan pelaksanaan kegiatan.
"Karena kita tahu PCPL kegiatan itu semua sudah ada di bulan bulan awal," ujarnya.
Di triwulan pertama tahun ini, Ditjen PSP ditargetkan bisa merealisasikan keuangan hingga 35%.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk mewujudkan target dibutuhkan perencanaan matang.
"Untuk bisa mencapai target, dibutuhkan perencanaan yang matang. Rencanakan kegiatan apa yang bisa mendukung pencapaian tersebut. Hal ini penting karena pertanian dalam tren yang baik. Sehingga kita ingin hal ini terjaga," katanya.
Dirjen PSP Kementerian Pertanian , Sarwo Edhy, langkah-langkah strategis yang terkait percepatan kegiatan harus dilakukan.
"Karena kita punya target yang cukup berat di triwulan pertama ini, harus bisa mencapai realisasi keuangan 35 persen. Di samping itu, seperti yang di sampaikan oleh Menteri Pertanian, bahwa salah satu penggerak perekonomian adalah segera mengerahkan belanja negara. Caranya melalui percepatan pelaksanaan kegiatan, realisasi percepatan," katanya
Menurutnya, Ditjen PSP sebagai salah satu eselon satu yang punya alokasi anggaran besar dan anggaran padat karyanya lebih besar, segera melakukan langkah langkah percepatan sehingga ikut berkontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Sementara Sesditjen PSP, Gunawan, mengatakan kebijakan teknis yang disiapkan berkaitan langsung terhadap produksi dan padat karya.
"Itu semua harus segera dilakukan, melalui percepatan percepatan. Sebenarnya tidak ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya baru, rutin, reguler dan setiap tahun dilaksanakan. Dirjen PSP hanya membantu menyiapkan agar terjadi percepatannya, mengelola satkernya," katanya.
Ditambahkannya, hal utama yang segera dilakukan adalah persiapan pelaksanaan kegiatan.
"Karena kita tahu PCPL kegiatan itu semua sudah ada di bulan bulan awal," ujarnya.
(atk)