Masih Mahal, Erick Akan Permak Sistem Bagi Hasil Keuangan Syariah

Jum'at, 12 Februari 2021 - 19:00 WIB
loading...
Masih Mahal, Erick Akan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat sistem bagi hasil dalam keuangan syariah di Indonesia masih tercatat mahal. Kondisi itu kerap terjadi dalam industri halal.

Pemerintah akan memperbaiki sistem bagi hasil tersebut dengan menerapkan aturan mainnya sendiri. Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Masyarak Ekonomi syariah (MES) Erick Thohi r memastikan dalam sistem baru keuangan syariah kedua belah pihak akan saling menguntungkan. Aturan juga dipastikan tidak memberatkan pertumbuham pengusaha lokal ataupun yang masuk ke dalam industri halal di Tanah Air. ( Baca juga:Biar Tak Saling Serobot, Erick Thohir Bagi-Bagi Lapak Bank BUMN )

"Keuangan syariah ini tentu punya market yang besar dengan sistemnya sendiri, tetapi yang perlu yang kita perbaiki di keuangan syariah ini sistem bagi hasilnya masih agak mahal. Ini yang kita coba agar saling menguntungkan," ujar dia Jumat (12/2/2021).

Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah melalui MES akan fokus pada sektor rill, khususnya industri halal. Sektor Industri yang dimaksud adalah fesyen, make up, hingga produksi makanan dan minuman.

Dalam realisasinya, BSI akan menjalankan empat program utama. Pertama adalah mengembangkan pasar industri halal di dalam dan di luar negeri. Kedua, mengembangkan industri keuangan syariah. Ketiga, investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah. Dan terakhir pengembangan ekonomi syariah di pedesaan secara berkelanjutan.

"Kita mulai turun ke sekror rill, makanya programnya ada empat. Tidak muluk-muluk kita tidak mau programnya itu banyak, empat saja cukup," kata dia. ( Baca juga:Sinar-X Ditemukan Tak Sengaja, Zaman Dulu Beli Sepatu Dapat Foto Rontgen )

Di sisi lain, rendahnya penetrasi industri perbankan syariah di Indonesia membuatnya masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan sejumlah negara muslim lain. Makanya, Erick fokus mengoptimalkan ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air. Dia menegaskan, perlunya intervensi agar ada keberpihakan kepada umat, misalnya memaksimalkan peranan BSI.

"Terobosan melalui merger bank syariah di Himbara merupakan salah satu strategi konkret yang diharapkan akan menjadi pemain stabilisasi keberpihakan kepada ekonomi umat secara lebih luas," kata dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Kementerian BUMN Terapkan...
Kementerian BUMN Terapkan Desentralisasi Komunikasi hingga Level Bawah
Bukan Cuma 7, Seluruh...
Bukan Cuma 7, Seluruh BUMN Bakal Masuk ke Danantara Akhir Maret
Rekomendasi
10 Gerakan Yoga sebelum...
10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
4 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
5 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
8 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
8 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
9 jam yang lalu
Infografis
4 Fakta Sistem Rudal...
4 Fakta Sistem Rudal VAMPIRE yang Akan Perkuat Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved