Bantah Stok Bawang Putih Menipis, Kementan: Aman Sampai Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) membantah kabar perihal terbatasnya stok bawang putih di dalam negeri. Sebagai informasi, ketersediaan stok bawang putih dalam negeri dikhawatirkan akan mulai terbatas pada awal bulan Maret mendatang.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menegaskan, bawang putih tidak langka dan stoknya masih cukup sampai lebaran. “Iya, Insha Allah aman. Sampai lebaran nanti aman. Stoknya cukup sampai lebaran nanti,” tegasnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).
(
)
Menurut dia, ketersedian bawang putih saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan kebutuhan masyarakat akan bawang putih akan terus tercukupi. “Kebutuhan setiap bulannya itu sekitar 45 – 47 ribu ton. Sekarang ya stoknya masih cukup,” ujar Prihasto.
( )
Sementara itu, Kementan sudah menerbitkan sejumlah Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk mengantisipasi kekurangan ini. Kelanjutan proses impor saat ini berada di ranah Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Lihat Juga: Gandeng Sejumlah Perusahaan, YMPK Ajak Program Cetak 1.000 Sarjana Pertanian dan Bangun Kemandirian Pangan
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menegaskan, bawang putih tidak langka dan stoknya masih cukup sampai lebaran. “Iya, Insha Allah aman. Sampai lebaran nanti aman. Stoknya cukup sampai lebaran nanti,” tegasnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).
(
Baca Juga
Menurut dia, ketersedian bawang putih saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan kebutuhan masyarakat akan bawang putih akan terus tercukupi. “Kebutuhan setiap bulannya itu sekitar 45 – 47 ribu ton. Sekarang ya stoknya masih cukup,” ujar Prihasto.
( )
Sementara itu, Kementan sudah menerbitkan sejumlah Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk mengantisipasi kekurangan ini. Kelanjutan proses impor saat ini berada di ranah Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Lihat Juga: Gandeng Sejumlah Perusahaan, YMPK Ajak Program Cetak 1.000 Sarjana Pertanian dan Bangun Kemandirian Pangan
(ind)