Bayar Influencer Pakai Uang Negara untuk Bantu Pemerintah, Efektif kah?

Minggu, 14 Februari 2021 - 06:06 WIB
loading...
Bayar Influencer Pakai...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Dalam beberapa hari sedang ramai tentang isu pemerintah menggunakan influencer dan buzzer untuk mempromosikan program. Uang sebesar Rp90 miliar yang sempat digelontorkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu untuk influencer pun kembali ramai.

Tapi seberapa efektif influencer dan buzzer membantu pemerintah? Pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan, jika melihat secara umum, penggunaan influencer sangat efektif untuk mempromosikan termasuk program-program pemerintah.

"Kalau menurut saya sih, kan gini pemerintah mempunyai tuntutan agar program-programnya dimengerti secara akurat oleh publik. Nah sekarang kalau ditanya publik dapat informasinya dari mana gitu," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (13/2/2021).

( )

Mengingat, saat ini sudah memasuki era digital. Di mana hampir sebagian masyarakat menggunakan media sosial ataupun media online atau whatsapp grup untuk mendapatkan informasi.

Di sisi lain, pemerintah juga harus menyampaikan program-programnya kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui dan program yang sudah dirancang pun bisa berjalan.

"Dalam konteks itu memang media sosial sudah enggak bisa dilupakan sebagai cara penyampaian informasi ke publik. Dalam konteks itu, maka tentunya bagaimana caranya ya artinya harus menggunakan influencer," jelasnya.

( )

Namun menurut Enda, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan influencer yang akan dipakai pemerintah. Jika influencer yang dipilih hanya sekedar mempromosikan namun tidak memahami maknanya, maka sama saja dengan membayar buzzer.

"Tapi saya setuju jangan menjadikan influencer itu buzzer. Karena kalau buzzer artinya dia cuma promote-promote-promote ini apa dia enggak ngerti," ucapnya.

( )

Sebab secara pengertian, seorang influencer adalah orang yang berpengaruh sesuai dengan bidangnya. Artinya jika orang tersebut merupakan financial planner, maka apa yang dibicarakan harus yang berkaitan dengan cara mengelola keuangan.

"Jadi kaya tadi influencer itu akan jauh lebih efektif apabila dia bicara di areanya. Ketika dia punya audience doang tapi dia enggak ngerti secara otomatis dia kan menjadi buzzer bukan influencer lagi. Iya kalau hanya sekedar eh posting ini dong posting itu dia enggak ngerti itu artinya jadi buzzer" kata Enda.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Siap-siap, OJK Bakal...
Siap-siap, OJK Bakal Atur Influencer Keuangan Wajib Tersertifikasi
Anggaran Terbatas, Ini...
Anggaran Terbatas, Ini Siasat KemenPU Agar Proyek Tol Tidak Mangkrak
Indonesia Efisiensi...
Indonesia Efisiensi Besar-besaran, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Potong Pajak 60%
Daftar Proyek Tol Berpotensi...
Daftar Proyek Tol Berpotensi Mangkrak Imbas Efisiensi Anggaran KemenPU
Rekomendasi
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
Indonesia Menang 1-0...
Indonesia Menang 1-0 dari Bahrain, Presiden Prabowo: Timnas Berhasil, Maju Terus!
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Berita Terkini
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
12 menit yang lalu
Ini Daftar Lengkap Jajaran...
Ini Daftar Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Bank BNI Hasil RUPS 2025
1 jam yang lalu
Beli Bright Gas lewat...
Beli Bright Gas lewat Pertamina Delivery Service Gratis Ongkir
1 jam yang lalu
BNI Sepakat Bagikan...
BNI Sepakat Bagikan Dividen Rp13,95 Triliun, Setara Rp374 per Saham
1 jam yang lalu
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
1 jam yang lalu
Putrama Wahju Setyawan...
Putrama Wahju Setyawan Resmi Ditunjuk Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut
1 jam yang lalu
Infografis
Iran Ancam Serang Negara-negara...
Iran Ancam Serang Negara-negara Arab yang Bantu Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved