Petani Food Estate Hortikultura di Humbahas Mulai Panen

Senin, 15 Februari 2021 - 14:29 WIB
loading...
Petani Food Estate Hortikultura di Humbahas Mulai Panen
Mariono Siregar, petani asal Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara memperlihatkan bawang merah hasil panennya. (Foto: Dok. Kementan)
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melakukan pengembangan kawasan food estate berbasis hortikultura. Kawasan pengembangan food estate Sumatera Utara berlokasi di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Saat ini terdapat 215 hektare (ha) lahan di Desa Ria-Ria yang digarap untuk penanaman bawang merah, bawang putih dan kentang. Bahkan sudah ada area bawang merah yang panen di Februari ini.

(Baca juga:Kementan Dorong Penyuluh Aktif Dukung Petani Food Estate Humbahas)

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyebutkan keseluruhan food estate tahap pertama ini dikelola oleh petani Humbahas. Selanjutnya, segera dibuka lagi lahan seluas 785 ha untuk pengembangan food estate.

Total area food estate yang akan dikembangkan seluas 1.000 ha. Lahan 215 ha sudah dikerjakan pada 2020. Sisanya 785 ha sedang disiapkan calon petani dan calon lokasinya (CPCL).

(Baca juga:Salurkan 327 Alsintan, Kementan Garap Food Estate Humbahas Full Mekanisasi)

“Insya Allah dalam waktu dekat CPCL sudah siap. Begitu siap, para investor sudah bisa masuk langsung. Tentunya para investor ini akan bekerja sama dengan petani,” papar Prihasto dalam keterangan tertulisnya.

Petani bawang merah asal Desa Ria-Ria, Mariono Siregar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementan seraya memamerkan hasil panennya.

(Baca juga:Food Estate Rotiklot, Harapan Baru Ketahanan Pangan Indonesia Timur)

“Terima kasih kepada pemerintah karena food estate ini sangatlah membantu kami. Ini bawang yang baru saya panen, kualitasnya sangat bagus. Harganya Rp10.000 per kilogram rogol basah,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)