Keberhasilan K3 Akan Tingkatkan Daya Saing Perusahaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan, pemerintah senantiasa mendorong SDM unggul di bidang K3 untuk meningkatkan perlindungan pekerja dan meningkatkan produktivitas.
Menurut Anwar, pelaksanaan K3 akan mencegah dan meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dapat menunjang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, serta peningkatan daya saing perusahaan untuk keberlanjutan usaha. ( Baca juga:Pengelolaan Energi Nuklir Disarankan Lewat BUMN Khusus )
"Keberhasilan program K3 juga akan menghasilkan peningkatan indeks pembangunan manusia. Peningkatan ini akan sangat membantu menunjang pembangunan nasional dan peningkatan daya saing nasional. Di samping itu, pengembangan program k3 juga merupakan salah satu indikator tercapainya tujuan pembangunan berkelajutan (SDGs)," kata Anwar di Jakarta, Senin(15/2/2021).
Sementara Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang menjelaskan, arah kebijakan K3 adalah kemandirian masyarakat berbudaya K3 berkelanjutan tahun 2025. Kebijakan ini terdiri dari strategi promosi K3 nasional; strategi penguatan kapasitas sumber daya K3; strategi pengawasan dan penegakan hukum norma K3; strategi penguatan Sistem Pelaporan dan Manajemen Informasi K3 Nasional; dan strategi penguatan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi K3. ( Baca juga:Ngerinya Berburuk Sangka )
"Dalam mencapai SDM K3 unggul, metodenya terdiri dari pembinaan atau training, penetapan standar kompetensi, peningkatan pelaksanaan uji kompetensi, evaluasi dalam rangka kewenangan, pemberian kewenangan (penunjukan/lisensi)," kata Haiyani
Adapun untuk peningkatan SDM di bidang K3 yang unggul dilakukan melalu seminar, webinar, workshop, study banding, upgrading teknis, bimbingan teknis, penerapan teknologi modern, dan pemberian kewenangan.
Menurut Anwar, pelaksanaan K3 akan mencegah dan meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dapat menunjang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, serta peningkatan daya saing perusahaan untuk keberlanjutan usaha. ( Baca juga:Pengelolaan Energi Nuklir Disarankan Lewat BUMN Khusus )
"Keberhasilan program K3 juga akan menghasilkan peningkatan indeks pembangunan manusia. Peningkatan ini akan sangat membantu menunjang pembangunan nasional dan peningkatan daya saing nasional. Di samping itu, pengembangan program k3 juga merupakan salah satu indikator tercapainya tujuan pembangunan berkelajutan (SDGs)," kata Anwar di Jakarta, Senin(15/2/2021).
Sementara Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang menjelaskan, arah kebijakan K3 adalah kemandirian masyarakat berbudaya K3 berkelanjutan tahun 2025. Kebijakan ini terdiri dari strategi promosi K3 nasional; strategi penguatan kapasitas sumber daya K3; strategi pengawasan dan penegakan hukum norma K3; strategi penguatan Sistem Pelaporan dan Manajemen Informasi K3 Nasional; dan strategi penguatan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi K3. ( Baca juga:Ngerinya Berburuk Sangka )
"Dalam mencapai SDM K3 unggul, metodenya terdiri dari pembinaan atau training, penetapan standar kompetensi, peningkatan pelaksanaan uji kompetensi, evaluasi dalam rangka kewenangan, pemberian kewenangan (penunjukan/lisensi)," kata Haiyani
Adapun untuk peningkatan SDM di bidang K3 yang unggul dilakukan melalu seminar, webinar, workshop, study banding, upgrading teknis, bimbingan teknis, penerapan teknologi modern, dan pemberian kewenangan.
(uka)