Dibantu Manajer Investasi, Begini Skema Pengelolaan Aset LPI

Senin, 22 Februari 2021 - 15:27 WIB
loading...
Dibantu Manajer Investasi,...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan skema pengelolaan aset yang dilakukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) . Dalam pengelolaan aset, LPI dapat menunjuk manajer investasi untuk mengelola investasi sesuai dengan kebijakan investasi LPI yang diatur dalam perundang-undangan (UU).

Dewan Direktur LPI yang menetapkan peraturan khusus ihwal ketentuan penunjukan manajer investasi tersebut. Manajer investasi adalah perusahaan atau lembaga badan hukum yang telah memperoleh persetujuan atau izin dari otoritas untuk beroperasi sebagai manajer investasi. Secara khusus manajer investasi bertugas melakukan pengelolaan aset.

"Ketentuan mengenai penunjukan manajer investasi diatur dengan peraturan Dewan Direktur LPI," tulis dokumen PP Nomor 74 Tahun 2020, dikutip pada Senin (22/2/2021).

( )

Sementara itu, terkait kelolaan investasi, LPI dapat berinvestasi dengan mendirikan dana kelolaan investasi atau berpartisipasi dalam dana kelolaan investasi yang didirikan pihak ketiga.

Fund sendiri merujuk pada sarana kendaraan investasi yang dapat berbentuk dana yang dikelola melalui perusahaan patungan, reksadana atau kontrak investasi kolektif atau bentuk lainnya, baik berbadan hukum Indonesia maupun berbadan hukum asing, di mana, LPI berinvestasi di dalamnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

"Fund dapat didirikan secara sendiri oleh LPI atau dengan bekerja sama dengan pihak ketiga, berdasarkan keputusan Dewan Direktur," demikian bunyi keterangan dokumen tersebut.

( )

Keputusan pendirian fund tetapi tidak terbatas pada bentuk dan tujuan pendirian, struktur, kepengurusan, dan kebijakan investasi, modal dan modal disetor, jumlah saham atau unit penyertaan yang diterbitkan dan jangka waktu pengembalian investasi.

Kemudian, metode partisipasi dalam fund baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai termasuk penyertaan modal menggunakan aset non-tunai yang akan didahului dengan penilaian pasar wajar atas aset, serta kepemilikan dana kelolaan Investasi.

"Setiap dana kelolaan investasi dikelola dan memiliki independensi keuangannya masing-masing dan terbagi atas saham atau unit penyertaan, sesuai dengan dokumen pendirian," tulisnya.

Lebih jauh, aset LPI sendiri berasal dari hasil pengembangan usaha dan pengembangan aset LPI. Pemindahtanganan aset negara atau aset BUMN, hibah atau sumber lain yang sah.

Aset ini merupakan milik dan tanggung jawab LPI. Bahkan, untuk meningkatkan nilai aset, LPI dapat bekerja sama dengan pihak ketiga. Dalam kerja sama itu, LPI mempertimbangkan reputasi baik, kemampuan keuangan atau keahlian pihak ketiga sebagai calon mitra kerja.

Kerja sama dengan pihak sendiri bertujuan memberikan atau menerima kuasa kelola, membentuk perusahaan patungan, atau bentuk kerja sama lainnya. Kerja sama melalui kuasa kelola penyerahan dipahami sebagai pengelolaan aset yang diperjanjikan kepada pihak ketiga atau menerima pengelolaan aset yang diperjanjikan dari pihak ketiga melalui pemberian kuasa.

( )

Sedangkan kerja sama melalui pembentukan perusahaan patungan, LPI harus memiliki porsi kepemilikan mayoritas dan menjadi penentu di dalam pengambilan keputusan apabila perusahaan patungan bergerak di sektor dan jenis usaha seperti distribusi air minum satu-satunya di kota atau kabupaten, pertambangan minyak dan gas dalam negeri.

"Dalam hal kerja sama dilakukan dengan membentuk perusahaan patungan, aset LPI dapat dipindahtangankan untuk dijadikan penyertaan modal dalam perusahaan patungan," jelas aturan tersebut.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2689 seconds (0.1#10.140)