Bank Perlu Berkompetisi untuk Beri Suku Bunga yang Fleksibel

Senin, 22 Februari 2021 - 15:49 WIB
loading...
Bank Perlu Berkompetisi...
Bank diajak berkompetisi untuk memberikan suku bunga yang fleksibel bagi nasabahnya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial Juda Agung mengajak perbankan berkompetisi tidak sekadar mencari laba, namun juga fleksibel dalam suku bunga kredit .

Hal ini terkait rencana BI akan melakukan assessment perilaku perbankan dalam menetapkan suku bunga kredit dan deposito. Ini diharapkan akan menjadi mekanisme penurunan suku bunga dasar kredit.



Hal ini juga akan mendorong masyarakat untuk mendapatkan kredit dari bank yang suku bunga kredit dan depositonya lebih rendah. Pada akhirnya kompetisi mekanisme market akan mendorong fleksibilitas suku bunga.

"Biasanya bank menaruh suku bunganya di dekat teller. Tapi mungkin masyarakat belum aware. Sekarang kita dorong transparansi sehingga masyarakat akan memilih yang lebih baik," ujar Juda di Jakarta, Senin (22/2/2021).

Mekanisme suku bunga kredit dan deposito sendiri tidak ada perubahan dari sisi ketentuan. Sebab, ketentuan ini berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di laman resmi OJK juga sudah ditampilkan suku bunga kredit dan deposito bank-bank. "Nanti data kita taruh juga di website OJK," katanya.



Masyarakat semakin paham dengan adanya transparansi ini menurutnya akan mendorong mekanisme pasar bekerja dengan baik. Karena ada keterbukaan informasi yang sesuai antara bank dan nasabah, sehingga nasabah bisa melakukan pilihan-pilihan dalam mendapatkan kredit.

"Feksibilitas ini akan menghilangkan rigiditas suku bunga. Nanti akan lebih transparan, fleksibel dan kompetisi, maka suku bunga akan menjadi lebih less rigid," katanya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
BI Guyur Likuiditas...
BI Guyur Likuiditas Rp291,8 Triliun, Bank BUMN hingga Asing Terima Jatah
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Rekomendasi
Hujan Deras, Pemudik...
Hujan Deras, Pemudik Terjebak Banjir di Jalan Arteri Gedebage Bandung
Janibek Alimkhanuly...
Janibek Alimkhanuly Menang KO, Perpanjang Rekor 17-0, Pertahankan Gelar
Raja Charles III Murka,...
Raja Charles III Murka, Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Diam-diam
Berita Terkini
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
3 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
9 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
9 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
11 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
12 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
12 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Penyakit yang...
Waspadai Penyakit yang Rentan Menyerang saat Mudik Lebaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved