Laba United Tractors Tergusur 46 Persen Lebih
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp6 triliun atau turun 46,93% dibanding tahun 2019 sebesar Rp11,31 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp60,34 triliun. Jumlah itu turun 28,52 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp84,43 triliun. ( Baca juga:Astra Agro Lestari Raup Laba Bersih Rp833 Miliar )
Pendapatan perseroan terdiri atas penjualan barang dan dari pihak ketiga serta pendapatan jasa dan dari pihak ketiga. Penjualan barang tercatat Rp61,03 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp75,30 miliar. Kemudian, pendapatan dari pihak ketiga (mesin konstruksi, penambangan batubara, penambangan emas dan industri konstruksi) tercatat Rp27,61 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp38,72 triliun, dengan total penjualan barang Rp27,67 triliun.
Pendapatan jasa tercatat Rp264,07 miliar turun jika dibandingkan sebelumnya Rp394,55 miliar. Kemudian, pendapatan dari pihak ketiga (kontraktor penambangan, mesin konstruksi dan industri konstruksi) tercatat Rp32,40 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp45,24 triliun, dengan total pendapatan jasa Rp32,67 triliun.
UNTR mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal IV-2020 menjadi Rp47,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp63,19 triliun. Beban umum dan administrasi mengalami penurunan menjadi Rp3,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,58 triliun. Sementara itu, beban penjualan mengalami kenaikan menjadi Rp1,34 triliun dari sebelumnya Rp1,03 triliun.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi perseroan pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi Rp18,55 triliun dari sebelumnya Rp9,43 triliun. Lalu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas invetasi mengalami penurunan menjadi Rp2,59 triliun dari sebelumnya Rp9,75 triliun. ( Baca juga:Penembakan di Cengkareng, Kapolri Instruksikan Perketat Pemberian Senpi Anggota Polri )
United Tractors mencatatkan liabilitas sebesar Rp36,65 triliun dan ekuitas Rp63,14 triliun. Sementara total aset perseroan menurun menjadi Rp99,80 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp111,71 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp60,34 triliun. Jumlah itu turun 28,52 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp84,43 triliun. ( Baca juga:Astra Agro Lestari Raup Laba Bersih Rp833 Miliar )
Pendapatan perseroan terdiri atas penjualan barang dan dari pihak ketiga serta pendapatan jasa dan dari pihak ketiga. Penjualan barang tercatat Rp61,03 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp75,30 miliar. Kemudian, pendapatan dari pihak ketiga (mesin konstruksi, penambangan batubara, penambangan emas dan industri konstruksi) tercatat Rp27,61 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp38,72 triliun, dengan total penjualan barang Rp27,67 triliun.
Pendapatan jasa tercatat Rp264,07 miliar turun jika dibandingkan sebelumnya Rp394,55 miliar. Kemudian, pendapatan dari pihak ketiga (kontraktor penambangan, mesin konstruksi dan industri konstruksi) tercatat Rp32,40 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp45,24 triliun, dengan total pendapatan jasa Rp32,67 triliun.
UNTR mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal IV-2020 menjadi Rp47,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp63,19 triliun. Beban umum dan administrasi mengalami penurunan menjadi Rp3,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,58 triliun. Sementara itu, beban penjualan mengalami kenaikan menjadi Rp1,34 triliun dari sebelumnya Rp1,03 triliun.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi perseroan pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi Rp18,55 triliun dari sebelumnya Rp9,43 triliun. Lalu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas invetasi mengalami penurunan menjadi Rp2,59 triliun dari sebelumnya Rp9,75 triliun. ( Baca juga:Penembakan di Cengkareng, Kapolri Instruksikan Perketat Pemberian Senpi Anggota Polri )
United Tractors mencatatkan liabilitas sebesar Rp36,65 triliun dan ekuitas Rp63,14 triliun. Sementara total aset perseroan menurun menjadi Rp99,80 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp111,71 triliun.
(uka)