Mau Naik Taksi Terbang Anti Macet di Jakarta? Segini Biayanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Whitesky Aviation bersama PT Angkasa Pura II mengembangkan industri penerbangan (aviation industry) dengan menyediakan layanan taksi terbang berupa helikopter bernama Helicopter City Transport (Helicity). Helicity ini akan tersedia pada 72 titik di wilayah Jabodetabek.
VP Business Development Whitesky Aviation, Augie Avianto menjelaskan, Helicity sudah berdiri dari tahun 2017 dan baru-baru ini juga dilaunching untuk di Cengkareng Heliport pada Agustus 2020.
"Jadi, rencananya untuk Helicity kurang lebih 72 titik yang kita kerja sama kan, itu areanya di Jabodetabek. Jadi, rencananya Helicity yang lagi kita kembangkan sebagai alat transportasi untuk ke Cengkareng salah satunya, dari Bandung atau dari titik lainnya bisa diarahkan ke Cengkareng sebagai connectivity flight ke komersil flight di Soekarno-Hatta," ujar Augie saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (7/3/2021).
Dari 72 titik tersebut, Augie menyebut belum seluruh titik sudah digunakan untuk mendaratkan helikopter. Adapun sejatinya helikopter bisa landing di area-area tertentu tidak perlu di Bandara atau Helipad, bisa di open area seperti lapangan bola atau area tanah kosong.
"Jadi, yang kita cari 72 titik itu kan sebanyak-banyaknya titik di Jakarta, mungkin nanti ke depannya akan nambah lagi. Kenapa? karena kan konsep helikopter ini kita bisa menjemput customer sedekat mungkin dari titik dia atau rumah dia," kata dia.
"Titik-titik landing kita bekerja sama ada juga beberapa yang kita kelola, dengan beberapa pemilik lahan misalnya dengan lapangan bola, ada juga beberapa pemilik gedung-gedubng swasta atau Rumah Sakit," sambungnya.
Untuk tarif Helicity, Augie menyebut bahwa tarif bawah untuk menggunakan taksi terbang ini berkisar mulai dari jarak tempuh 0-15 menit. "Kalau (tarif) range-nya start dari Rp8 juta kurang lebih sampai Rp20 juta, tergantung jarak," ucapnya.
Untuk rencana ke depan, Augie menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penambahan titik dan juga penambahan unit helikopter jika traffic-nya sudah ramai.
"Kita juga ada kerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit untuk melayani medical evacuation dan juga kita bekerja sama dengan hotel dan instansi-instansi dan perusahaan untuk provide transportasi. Mungkin ke depannya kita akan kembangkan di Bandung dan kota-kota lain Helicity ini," tuturnya.
Untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa transportasi Helicity bisa memesan melalui aplikasi Helicity yang bisa diunduh melalui Android atau iOS.
VP Business Development Whitesky Aviation, Augie Avianto menjelaskan, Helicity sudah berdiri dari tahun 2017 dan baru-baru ini juga dilaunching untuk di Cengkareng Heliport pada Agustus 2020.
"Jadi, rencananya untuk Helicity kurang lebih 72 titik yang kita kerja sama kan, itu areanya di Jabodetabek. Jadi, rencananya Helicity yang lagi kita kembangkan sebagai alat transportasi untuk ke Cengkareng salah satunya, dari Bandung atau dari titik lainnya bisa diarahkan ke Cengkareng sebagai connectivity flight ke komersil flight di Soekarno-Hatta," ujar Augie saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga
Dari 72 titik tersebut, Augie menyebut belum seluruh titik sudah digunakan untuk mendaratkan helikopter. Adapun sejatinya helikopter bisa landing di area-area tertentu tidak perlu di Bandara atau Helipad, bisa di open area seperti lapangan bola atau area tanah kosong.
"Jadi, yang kita cari 72 titik itu kan sebanyak-banyaknya titik di Jakarta, mungkin nanti ke depannya akan nambah lagi. Kenapa? karena kan konsep helikopter ini kita bisa menjemput customer sedekat mungkin dari titik dia atau rumah dia," kata dia.
"Titik-titik landing kita bekerja sama ada juga beberapa yang kita kelola, dengan beberapa pemilik lahan misalnya dengan lapangan bola, ada juga beberapa pemilik gedung-gedubng swasta atau Rumah Sakit," sambungnya.
Untuk tarif Helicity, Augie menyebut bahwa tarif bawah untuk menggunakan taksi terbang ini berkisar mulai dari jarak tempuh 0-15 menit. "Kalau (tarif) range-nya start dari Rp8 juta kurang lebih sampai Rp20 juta, tergantung jarak," ucapnya.
Untuk rencana ke depan, Augie menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penambahan titik dan juga penambahan unit helikopter jika traffic-nya sudah ramai.
"Kita juga ada kerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit untuk melayani medical evacuation dan juga kita bekerja sama dengan hotel dan instansi-instansi dan perusahaan untuk provide transportasi. Mungkin ke depannya kita akan kembangkan di Bandung dan kota-kota lain Helicity ini," tuturnya.
Untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa transportasi Helicity bisa memesan melalui aplikasi Helicity yang bisa diunduh melalui Android atau iOS.
(nng)