Bangun Lido Music & Arts Center, Sandiaga Uno: MNC Group Lokomotif Pembangkit Parekraf Indonesia
loading...
A
A
A
Pengusaha yang dua periode memimpin Federasi Futsal Indonesia itu menyebut, daya tampung Lido Music and Arts Center mencapai 50.000 orang. Besarnya daya tampung tersebut akan memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat sekitar.
"Kalau ada acara, 50.000 pengunjung yang hadir dalam event beberapa hari, itu banyak yang akan dapat implikasi positifnya. Kuliner, tempat tinggal di sekitar sini, dan lain-lain. Tentunya itu akan sangat membantu masyarakat," tutur Hary.
Lido Music & Arts Center dibangun PT MNC Land Tbk (KPIG) di lahan seluas 5 hektare dengan konsep amphitheater. Hal ini menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Memiliki 4 panggung berbeda untuk menyuguhkan pertunjukan berbeda pada waktu bersamaan. Pembangunannya ditargetkan selesai akhir 2021. Berbagai fasilitas penunjang pun disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Tak hanya Lido Music & Arts Center, saat ini di MNC Lido City tengah dibangun Movieland, yakni fasilitas creative hub untuk outdoor production khusus drama atau film, sehingga kualitas produksi bisa seperti Hollywood. Selain itu, akan dibangun Lido World Garden, 18-hole PGA standard Golf & Country Club, data center dan lainnya. Ke depan, lanjut Hary, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan investor dari luar negeri.
"Kawasan ini memang di bawah MNC Group, hanya saja nanti investor juga misalnya bisa berinvestasi di sini. Contoh, nanti bisa saja ada premium outlet. Jadi, barang-barang sale, diobral, tapi yang bagus-bagus. Nanti bisa seperti di luar negeri, tempat wisata sekaligus tempat retail," kata HT.
"Kalau ada acara, 50.000 pengunjung yang hadir dalam event beberapa hari, itu banyak yang akan dapat implikasi positifnya. Kuliner, tempat tinggal di sekitar sini, dan lain-lain. Tentunya itu akan sangat membantu masyarakat," tutur Hary.
Baca Juga
Lido Music & Arts Center dibangun PT MNC Land Tbk (KPIG) di lahan seluas 5 hektare dengan konsep amphitheater. Hal ini menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Memiliki 4 panggung berbeda untuk menyuguhkan pertunjukan berbeda pada waktu bersamaan. Pembangunannya ditargetkan selesai akhir 2021. Berbagai fasilitas penunjang pun disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan para pengunjung. Seperti retail & dining, berikut berbagai akses transportasi.
Tak hanya Lido Music & Arts Center, saat ini di MNC Lido City tengah dibangun Movieland, yakni fasilitas creative hub untuk outdoor production khusus drama atau film, sehingga kualitas produksi bisa seperti Hollywood. Selain itu, akan dibangun Lido World Garden, 18-hole PGA standard Golf & Country Club, data center dan lainnya. Ke depan, lanjut Hary, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan investor dari luar negeri.
"Kawasan ini memang di bawah MNC Group, hanya saja nanti investor juga misalnya bisa berinvestasi di sini. Contoh, nanti bisa saja ada premium outlet. Jadi, barang-barang sale, diobral, tapi yang bagus-bagus. Nanti bisa seperti di luar negeri, tempat wisata sekaligus tempat retail," kata HT.
(akr)