Harga Minyak Perpanjang Kenaikan Empat Hari Beruntun

Selasa, 19 Mei 2020 - 11:31 WIB
loading...
Harga Minyak Perpanjang...
Harga minyak memperpanjang kenaikan empat hari beruntun. Foto/Istimewa
A A A
TOKYO - Harga minyak mentah kembali naik pada Selasa (19/5/2020), memperpanjang kenaikan selama empat hari beruntun seiring tanda-tanda produsen yang memangkas produksi. Selain itu, harga si emas hitam ditopang oleh pelonggaran lockdown yang dilakukan banyak negara.

Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 85 sen atau 2,4% menjadi USD35,66 per barel pada pukul 00:33 GMT, merupakan level tertinggi sejak 9 April 2020.

Harga minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate naik USD1,30 atau 4,1% menjadi USD33,12 per barel, juga merupakan level tertinggi sejak 16 Maret 2020.

Pasar minyak juga didorong oleh tanda-tanda pemotongan produksi yang disetujui oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+.

OPEC+ telah memotong ekspor minyaknya secara tajam pada paruh pertama Mei, meunjukkan bahwa kelompok ini sepakat memegang perjanjian yang baru untuk mengurangi produksi.

"Harga minyak telah membaik karena OPEC+ tampaknya sepakat memangkas produksi seperti yang mereka janjikan di bulan inu, dan selanjutnya diharapkan berlanjut di bulan Juni depan," kata Hiroyuki Kikukawa, general manager di Nissan Securities di Tokyo.

Hiroyuki menambahkan, di saat yang sama, pelonggaran lockdown akan membantu meningkatkan aktifitas ekonomi dan permintaan bahan bakar. Ia pun memprediksi harga minyak WTI dapat naik menjadi USD35per barel.

Dukungan lainnya untuk harga minyak datang dari Amerika Serikat, yang juga menurunkan produksi minyak mentahnya. Menurut Administrasi Informasi Energi, AS akan menurunkan produksi minyak 197.000 barel per hari pada Juni mendatang, menjadi 7,822 juta barel. Ini akan menjadi produksi terendah sejak Agustus 2018.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Sanksi AS Ganggu Pasokan...
Sanksi AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Minyak Mendidih Sentuh Level Tertinggi
Ekonomi China Menggeliat,...
Ekonomi China Menggeliat, Harga Minyak Dunia Menguat
Rekomendasi
DPR Ungkap Sosok yang...
DPR Ungkap Sosok yang Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
Berita Terkini
Bukan Cuma BUMN, Aset...
Bukan Cuma BUMN, Aset Negara Seperti GBK Akan Diambil Alih Danantara
38 menit yang lalu
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
8 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
10 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
11 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
12 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
12 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved