Permintaan Gas Anjlok, Pipanisasi Disarankan Tunggu Kondisi Normal

Selasa, 19 Mei 2020 - 14:54 WIB
loading...
Permintaan Gas Anjlok,...
Pembangunan infrastruktur gas di tengah pandemi dinilai mubazir karena permintaan gas sedang mengalami penurunan cukup signifikan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jugi Prajugio menilai pembangunan infrastruktur gas mubazir dilakukan di tengah kondisi pandemi corona (Covid-19). Pasalnya, permintaan gas mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pihaknya menyebut, di sektor ketenagalistrikan permintaan gas rata-rata turun mencapai 70%. Sedangkan di sektor industri untuk permintaan LNG turun mencapai 70% dan permintaan CNG anjlok hingga 50%.

Tidak berhenti disitu, penurunan permintaan gas juga terjadi di sektor bisnis perhotelan, restoran hingga perkantoran. Pihaknya menyebut penurunan permintaan di sektor tersebut, baik untuk permintaan LNG maupun CNG, mencapai 70%.

"Sehingga pembangunan infrastruktur melalui pipanisasi mubazir untuk dilakukan. Artinya, harus menunggu supaya demand tumbuh normal terlebih dahulu sampai pandemi ini berakhir. Mudah-mudahan kondisi lekas normal sehingga gas bisa terserap kembali," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/5/2020). (Baca Juga : PGN Siap Perluas Infrastruktur dan Utilisasi Gas Bumi Nasional )

Dia menandaskan bahwa indikator permintaan penting menjadi tolak ukur pembangunan infrastruktur gas. Pasalnya, faktor permintaan merupakan salah satu pembentuk tingkat pengembalian oleh investor (Internal Rate of Return/IRR). Selain demand, pasokan gas di hulu dan nilai investasi menjadi parameter utama pembentuk IRR.

Pihanya merinci, untuk pembangunan infrastruktur lama dihitung berdasarkan IRR sams dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) atau biaya modal saja. Sedangkan untuk fasilitas yang baru IRR sama dengan WACC ditambah insentif IRR. "Jadi feasible atau tidaknya pembangunan infrastruktur dihitung berdasarkan parameter IRR," jelasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Skema Baru HGBT Disambut...
Skema Baru HGBT Disambut Kalangan Pengusaha, Perkuat Daya Saing dan Beri Kepastian
Tol Yogyakarta-Bawen...
Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Beroperasi Sebagian Tahun Depan
Industri Semen Mortar...
Industri Semen Mortar Kian Kompetitif, Permintaan di Jabar Meningkat
Daftar Proyek Tol Berpotensi...
Daftar Proyek Tol Berpotensi Mangkrak Imbas Efisiensi Anggaran KemenPU
Indonesia dan PEA Perkuat...
Indonesia dan PEA Perkuat Kolaborasi Energi Bersih dan Digitalisasi Industri
Wabah HMPV Merebak di...
Wabah HMPV Merebak di China: Akankah Jadi Pandemi Berikutnya setelah Covid-19?
Wujudkan Ekonomi 8 Persen...
Wujudkan Ekonomi 8 Persen lewat Pembiayaan Kreatif Infrastruktur
Menerka Perintah Prabowo...
Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
Terapkan Bisnis Berkelanjutan,...
Terapkan Bisnis Berkelanjutan, IIF Raih CorporateTreasurer Awards 2024
Rekomendasi
Okezone Gelar Fun Futsal,...
Okezone Gelar Fun Futsal, Jadi Ajang Mempererat Tali Silaturahim
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Pramono-Doel Melayat...
Pramono-Doel Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank, Beri Pesan Penting bagi Musisi
Berita Terkini
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
1 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
1 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
2 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
3 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
4 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
5 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved