Gercep, Menperin Sosialisasikan revisi PP 73 Ke Produsen Otomotif Jepang

Kamis, 18 Maret 2021 - 13:31 WIB
loading...
Gercep, Menperin Sosialisasikan...
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mensosialisasikan revisi PP 73/2019 pada produsen otomotif Jepang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 10-11 Maret 2021 lalu. Selama dua hari, Agus tidak hanya mendapatkan kepastian investasi dari produsen otomotif Jepang namun juga mensosialisasikan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019.

"Kami diminta presiden untuk mensosialisasikan rencana pemerintah dalam revisi PP 73/2019 (tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tersebut," katanya dalam Market Review IDx Channel, Kamis (18/3/2021).



Ia menjelaskan dalam PP 73 itu nanti akan ada penyesuaian terhadap tarif mobil-mobil hybrid. Hal ini tentu akan mempengaruhi rencana investasi dari produsen mobil di Jepang yang sebagian akan masuk ke mobil hybrid.

"Saat awal kami jelaskan mereka (para prinsipal Jepang) merasa keberatan soal revisi tersebut. kemudian kami jelaskan latar belakang dari revisi tersebut. akhirnya mereka bisa diyakinkan dan melanjutkan rencana investasinya" terangnya.

Seperti diketahui, pada Senin (15/3) lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan rencana revisi PP No 73/2019 kepada DPR. Dalam revisi beleid tersebut akan dilakukan untuk memberikan selisih yang lebih besar antara tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) pada mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) dan mobil hybrid.



Sri Mulyani mengatakan amendemen beleid itu tidak akan mengubah tarif PPnBM pada BEV yang ditetapkan 0%. Namun, tarif PPnBM plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang sebelumnya 0% akan dinaikkan menjadi 5% agar daya saing mobil listrik lebih kuat dari mobil dengan bahan bakar tidak murni listrik.

"(PP 73/2019) ini menyebabkan para investor yang akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia merasa tidak cukup kompetitif dibandingkan yang tidak full battery. Padahal kita menujunya full battery," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Rekomendasi
Platform Pendidikan...
Platform Pendidikan Ini Ajak Guru Tingkatkan Kompetensi AI untuk Pembelajaran
Jelang Hari Tari Sedunia,...
Jelang Hari Tari Sedunia, Rombongan Sanggar Tari dari Banyuwangi Sambangi Rumah Jokowi
Panggung Spektakuler...
Panggung Spektakuler TOP 4 Indonesian Idol Season XIII Hadirkan Kolaborasi Spesial dengan Juicy Luicy!
Berita Terkini
Perdana, PT Ceria Berhasil...
Perdana, PT Ceria Berhasil Produksi Ferronickel
16 menit yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
40 menit yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
1 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
2 jam yang lalu
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
2 jam yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved