Reborn, Bardahl Ramaikan Lagi Pasar Pelumas RI dengan Produk Berspesifikasi Tertinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pelayanan Oli Spesialis, perwakilan resmi merek pelumas dan zat aditif Bardahl Indonesia , kembali meramaikan pasar pelumas Indonesia dengan produk pelumas dan zat aditif (additives & lubricants) Bardahl berspesifikasi tertinggi di kelasnya.
"We are Reborn. Kami mengambil tema ini untuk memudahkan konsumen mengenal lebih jauh lagi mengenai produk-produk Bardahl," ujar Strategic Director PT Pelayanan Oli Spesialis (Bardahl Indonesia) Raymond Widjaja melalui siaran pers, Senin (22/3/2021).
PT Pelayanan Oli Spesialis merupakan perwakilan resmi di Indonesia dari Bardahl Manufacturing Corporation Seattle WA USA. Bardahl Indonesia menjadi bagian dari POSX Group yang sudah bergerak di bidang produksi dan distribusi pelumas dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Tanah Air.
Raymond menuturkan, setelah menyelesaikan legalitas standar nasional Indonesia (SNI), nomor pelumas terdaftar (NPT), dan dokumen pendukung lainnya, Bardahl Indonesia segera memasarkan produk pelumas dan aditif ke seluruh wilayah di Indonesia.
Vice President Bardahl Indonesia Pudjijarto Sutjipto menambahkan, tema "We are Reborn" merupakan salah satu tema yang membedakan dengan Bardahl sebelumnya. "Kami tampil lebih fresh dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya," tutur Pudjiarto.
Bardahl Additives & Lubricants merupakan merek asal Amerika Serikat (AS) yang telah berkecimpung di dunia pelumas dan aditif sejak 1939. Bardahl dikenal dengan teknologi C60 yang memiliki kekuatan formulasi perlindungan pada mesin kendaraan secara maksimal.
Pudji menuturkan bahwa produk pelumas dan aditif Bardahl sudah sesuai dengan spesifikasi dan kategori layanan terbaru dari American Petroleum Institute (API SP). API SP akan sepenuhnya kompatibel dengan kategori layanan API sebelumnya, termasuk API SN Plus, SN, SM, SL atau SJ. Sementara itu, ILSAC GF-6 berlaku untuk kelas viskositas hemat bahan bakar.
Beberapa varian produk Bardahl untuk mesin gasoline (bensin) antara lain XTC S9 (Fully Synthetic Engine Oil, SAE 5W-40 & 5W-30, API SP). Dengan keunggulan stabilitas kekentalan yang sangat baik dan menjamin konsistensi viskositas yang dapat mengurangi konsumsi oli dan sangat cocok untuk mesin berteknologi jet oil. Varian lainnya adalah XTC S5 (Synthetic Motor Oil, SAE 5W30 & 10W30, API SP) yang cocok untuk mobil penumpang, MPV, SUV, dan mesin turbocharger.
Untuk mesin diesel terdapat varian HVP C7 (Premium Synthetic Heavy Duty Diesel Engine Oil, 5W-30, 10W-40, API CI-4/SL). Sementara itu, untuk oli transmisi dan gear terdapat jenis XTG 5000, yaitu pelumas roda gigi serbaguna dengan kualitas premium.
Di Indonesia, menurutnya, Bardahl pernah menggandeng salah satu komunitas kendaraan roda dua untuk menuntaskan kegiatan Jelajah Negeri dengan melakukan perjalanan sejauh 10.000 km tanpa ganti oli. "Padahal, pada umumnya rekomendasi untuk penggunaan oli sepeda motor maksimal hanya 3.000 km," ujarnya.
Aktivitas ini menurutnya bertujuan untuk menguji performa Bardahl Additives & Lubricants yang diikuti oleh 15 kendaraan bermotor dan memulai perjalanan dalam dua etape, yaitu Jakarta-Lombok-Jakarta dan Jakarta-Sabang-Jakarta. Etape pertama menempuh perjalanan antara Jakarta-Lombok-Jakarta, dilanjutkan etape kedua menuju Sabang, Aceh dan kembali lagi ke Jakarta.
"We are Reborn. Kami mengambil tema ini untuk memudahkan konsumen mengenal lebih jauh lagi mengenai produk-produk Bardahl," ujar Strategic Director PT Pelayanan Oli Spesialis (Bardahl Indonesia) Raymond Widjaja melalui siaran pers, Senin (22/3/2021).
PT Pelayanan Oli Spesialis merupakan perwakilan resmi di Indonesia dari Bardahl Manufacturing Corporation Seattle WA USA. Bardahl Indonesia menjadi bagian dari POSX Group yang sudah bergerak di bidang produksi dan distribusi pelumas dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Tanah Air.
Raymond menuturkan, setelah menyelesaikan legalitas standar nasional Indonesia (SNI), nomor pelumas terdaftar (NPT), dan dokumen pendukung lainnya, Bardahl Indonesia segera memasarkan produk pelumas dan aditif ke seluruh wilayah di Indonesia.
Vice President Bardahl Indonesia Pudjijarto Sutjipto menambahkan, tema "We are Reborn" merupakan salah satu tema yang membedakan dengan Bardahl sebelumnya. "Kami tampil lebih fresh dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya," tutur Pudjiarto.
Bardahl Additives & Lubricants merupakan merek asal Amerika Serikat (AS) yang telah berkecimpung di dunia pelumas dan aditif sejak 1939. Bardahl dikenal dengan teknologi C60 yang memiliki kekuatan formulasi perlindungan pada mesin kendaraan secara maksimal.
Pudji menuturkan bahwa produk pelumas dan aditif Bardahl sudah sesuai dengan spesifikasi dan kategori layanan terbaru dari American Petroleum Institute (API SP). API SP akan sepenuhnya kompatibel dengan kategori layanan API sebelumnya, termasuk API SN Plus, SN, SM, SL atau SJ. Sementara itu, ILSAC GF-6 berlaku untuk kelas viskositas hemat bahan bakar.
Beberapa varian produk Bardahl untuk mesin gasoline (bensin) antara lain XTC S9 (Fully Synthetic Engine Oil, SAE 5W-40 & 5W-30, API SP). Dengan keunggulan stabilitas kekentalan yang sangat baik dan menjamin konsistensi viskositas yang dapat mengurangi konsumsi oli dan sangat cocok untuk mesin berteknologi jet oil. Varian lainnya adalah XTC S5 (Synthetic Motor Oil, SAE 5W30 & 10W30, API SP) yang cocok untuk mobil penumpang, MPV, SUV, dan mesin turbocharger.
Untuk mesin diesel terdapat varian HVP C7 (Premium Synthetic Heavy Duty Diesel Engine Oil, 5W-30, 10W-40, API CI-4/SL). Sementara itu, untuk oli transmisi dan gear terdapat jenis XTG 5000, yaitu pelumas roda gigi serbaguna dengan kualitas premium.
Di Indonesia, menurutnya, Bardahl pernah menggandeng salah satu komunitas kendaraan roda dua untuk menuntaskan kegiatan Jelajah Negeri dengan melakukan perjalanan sejauh 10.000 km tanpa ganti oli. "Padahal, pada umumnya rekomendasi untuk penggunaan oli sepeda motor maksimal hanya 3.000 km," ujarnya.
Aktivitas ini menurutnya bertujuan untuk menguji performa Bardahl Additives & Lubricants yang diikuti oleh 15 kendaraan bermotor dan memulai perjalanan dalam dua etape, yaitu Jakarta-Lombok-Jakarta dan Jakarta-Sabang-Jakarta. Etape pertama menempuh perjalanan antara Jakarta-Lombok-Jakarta, dilanjutkan etape kedua menuju Sabang, Aceh dan kembali lagi ke Jakarta.