Jelang Buka Pariwisata, Menparekraf Berharap 2-3 Juta Warga Bali Divaksin hingga Juli 2021

Senin, 22 Maret 2021 - 17:13 WIB
loading...
Jelang Buka Pariwisata, Menparekraf Berharap 2-3 Juta Warga Bali Divaksin hingga Juli 2021
Jelang pembukaan kembali pariwisata Bali, Menparekraf Sandaia Uno berharap vaksinasi semakin ditingkatkan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memastikan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Adapun terdapat beberapa tantangan seperti pembatasan-pembatasan sosial dan pembatasan dalam berwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menyiapkan secara fokus, terarah dan terukur mengenai langkah-langkah pembukaan pariwisata, seperti di Bali dengan meningkatkan jumlah vaksinasi setelah adanya kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pulau Dewata pekan lalu.

"Seperti kita ketahui, Kementerian Kesehatan sudah mengirim 290.000 dosis vaksin ke Pemprov Bali dan akan ditingkatkan jumlah vaksinator sehingga harapannya Juli sekitar 2-3 juta warga Bali bisa vaksinasi," ujar Sandi dalam video conference, Senin (22/3/2021).

Tidak hanya Bali, Sandi juga menyebut hal yang sama juga akan diterapkan di Batam dan Bintan dan akan dilakukan inisiasi dari pembukaan travel corridor arrangement yang melibatkan Pelagoi dan Nonsa.

"Harapannya sama agar sektor pariwisata dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin akan mampu bergerak, menggeliat, membuka lapangan kerja dan memastikan ekonomi," kata dia.

Selain itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan ada secercah harapan untuk sektor pariwisata, dimana dalam rapat koordinasi dengan Menteri Luar Negeri terjadi penurunan angka kasus Covid-19 secara global.

"Pada rakor dengan Ibu Menlu ada secercah cahaya bahwa secara global kasus Covid-19 menurun dan ini kombinasi dari berbagai hal, baik dari kepatuhan protokol kesehatan, peningkatan dan perluasan testing dan tracing dan juga masifnya penyelenggaraan vaksin," ucapnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)