SPAM Umbulan Bisa Jadi Katalis PII Danai Proyek Air Minum

Rabu, 24 Maret 2021 - 22:00 WIB
loading...
SPAM Umbulan Bisa Jadi Katalis PII Danai Proyek Air Minum
SPAM Umbulan. FOTO/ANTARA/Zabur Karuru
A A A
JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) memastikan selesainya proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan menjadi katalis untuk mendanai proyek lainnya. Direktur Utama PT PII Wahid Sutopo mengatakan SPAM Umbulan merupakan salah satu dari 4 proyek air minum pertama yang mendapatkan pendanaan oleh negara. Adapun, 3 proyek SPAM lainnya yang mendapatkan pendanaan dari pemerintah adalah SPAM Bandar Lampung, SPAM Pekanbaru, dan SPAM Jatiluhur.

"Proyek ini merupakan salah satu proyek percontohan karena merupakan proyek air minum berskala regional daerah pertama dikembangkan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan dukungan pemerintah oleh PT PII," kata dia melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Rabu (24/3/2021).



Menurut dia partisipasi perseroan dalam pendanaan proyek infrastruktur akan meningkatkan partisipasi sektor swasta. Di samping itu, kepastian pendanaan proyek akan meningkat signifikan. Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur di dalam negeri tidak hanya mengandalkan keterbatasan anggaran pemerintah. Dengan demikian, keberadaan proyek infrastruktur air minum tersebut dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pemerintah telah memberikan dukungan pada proyek SPAM Umbulan. Salah satu dukungan yang dimaksud adalah pemberian fiscal tools berupa viability gap fund (VGF) senilai Rp818 miliar.



"Fiscal tools tersebut ke depannya diharapkan dapat terus membantu pemerintah pusat maupun daerah untuk dapat mendorong pembangunan infrastruktur melalui inovasi pembiayaan, yaitu KPBU, sehingga APBN dapat difokuskan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi ini," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau. Basuki berharap agar pengoperasian SPAM tersebut dapat memperbaiki kesehatan masyarakat di Jawa Timur.

Sebagai informasi, pembangunan SPAM Umbulan dimulai pada 2017 dan rampung pada akhir kuartal III/2020. Adapun, konstruksi SPAM yang menyerap investasi hingga Rp2,05 triliun. Sejauh ini, proyek SPAM Umbulan merupakan proyek air minum dengan kapasitas terbesar, yakni 4.000 liter per detik. Kapasitas sebesar itu cukup untuk melayani 310.000 sambungan pelanggan atau setara 1,30 juta jiwa.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)