Gercep Kembangkan Desa Wisata, Bakal Ada Bantuan Pembiayaan untuk Usaha Homestay

Rabu, 24 Maret 2021 - 23:31 WIB
loading...
Gercep Kembangkan Desa Wisata, Bakal Ada Bantuan Pembiayaan untuk Usaha Homestay
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan berbagai pihak memberikan bantuan pembiayaan untuk usaha homestay di desa-desa wisata di penjuru tanah air. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan berbagai pihak memberikan bantuan pembiayaan untuk usaha homestay di desa- desa wisata di penjuru tanah air. Bantuan pembiayaan untuk homestay diberikan dalam bentuk penambahan modal kerja untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sehingga bisa menambah kenyamanan bagi para wisatawan.

"Saya berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah berdiskusi merumuskan strategi untuk mendorong potensi pariwisata dengan pembiayaan homestay. Pembiayaan ini diberikan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas homestay," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resminya.



Sandiaga mengatakan, bantuan pembiayaan untuk homestay ini merupakan bagian dari upaya Kemenparekraf mempercepat pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata dengan menjalankan program berbasis komunitas, salah satunya pengembangan desa wisata.

Program ini dilaksanakan dengan pertimbangan data yang menyebut tren menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara hingga 73,6% di periode Januari-November 2020. Tapi, di periode yang sama wisatawan Nusantara hanya turun kira-kira 30%.

"Berarti ini terbuka peluang untuk homestay. Banyak potensi yang dimiliki desa wisata Indonesia. Saya melihat bahwa daya tarik pariwisata sekarang adanya di desa wisata karena lebih alami dan berbudaya," kata pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.



"Kemenparekraf sedang melakukan pendampingan terhadap 244 desa wisata menjadi desa wisata mandiri dalam bentuk pengembangan SDM, fintech, pengelola desa wisata, pengembangan produk atau travel pattern, dan promosi digital. Outputnya berupa sertifikasi desa wisata berkelanjutan," imbuh Sandiaga.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)