Gubernur dan Kadinda Sumatera Selatan Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan mendukung penuh Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia pada periode mendatang. Anindya dinilai sebagai figur yang tepat untuk menggantikan Rosan Perkasa Roeslani yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
“Pak Rosan segera menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat. Sebagai gantinya, Pak Anindya merupakan sosok yang sangat tepat,” kata Ketua Kadin Sumatera Selatan (Sumsel) Dodi Reza Alex Noerdin seusai pelantikan pengurus Kadin Sumatera Selatan periode 2020-2025 di Palembang, Kamis (25/3) dalam keterangan tertulisnya.
(Baca juga:Lantik Dodi Alex Pimpin KADIN Sumsel, Anindya Bakrie: Terobosan KADIN Berdampak bagi Masyarakat)
Dalam waktu dekat, Kadin Indonesia segera menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Anindya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia menjadi salah satu kandidat kuat sebagai ketua umum dalam munas nanti.
Menurut Dodi, Anindya merupakan sosok berpengalaman dan pemimpin yang kompeten. Selain itu, Anindya sangat dekat dengan daerah. Anindya juga sudah menjabat Wakil Ketua Umum selama tiga periode.
(Baca juga:Hadiri Pelantikan KADIN Sumsel, Anindya Bakrie Raih Dukungan Daerah Jadi Ketum KADIN Pusat)
“Saya kenal (dengan Anindya) sudah 15 tahun. Sejak zaman dulu, sebelum di Kadin. Jadi, meskipun ada tiga calon, untuk Sumatera Selatan kita satu suara. Kita mendukung penuh Pak Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum,” ujar Dodi.
Tak hanya pengurus Kadin, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mendukung pencalonan Anindya sebagai ketua umum. Bagi Herman, Anindya punya pengalaman dan salah satu kader terbaik di Kadin.
(Baca juga:Kadin Sumatera Dukung Anindya Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia)
Dia pun sudah punya pesan khusus untuk Anindya. “Gerbang ekspor komoditas pertanian, baik pangan dan hortikultural menjadi tantangan besar yang dihadapi Kadin. Kita juga meminta kepada Kadin untuk penyegeraan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat,” ujar Herman.
Sementara itu, Anindya menganggap dunia usaha saat ini tengah menghadapi tantangan berat terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Tanpa Covid-19, tantangan dunia usaha sudah berat, apalagi sekarang,” ujarnya.
(Baca juga:Dukungan ke Anindya Jadi Ketum Kadin Terus Mengalir, Kali Ini dari Asosiasi)
Untuk mengatasi hal ini, Kadin akan terus berkoordinasi dengan pemerintah. Dia pun optimistis, dengan koordinasi itu pertumbuhan ekonomi akan terus membaik. “Banyak program stimulus, pemulihan ekonomi nasional yang sudah berjalan,” ujar Anindya.
“Pak Rosan segera menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat. Sebagai gantinya, Pak Anindya merupakan sosok yang sangat tepat,” kata Ketua Kadin Sumatera Selatan (Sumsel) Dodi Reza Alex Noerdin seusai pelantikan pengurus Kadin Sumatera Selatan periode 2020-2025 di Palembang, Kamis (25/3) dalam keterangan tertulisnya.
(Baca juga:Lantik Dodi Alex Pimpin KADIN Sumsel, Anindya Bakrie: Terobosan KADIN Berdampak bagi Masyarakat)
Dalam waktu dekat, Kadin Indonesia segera menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Anindya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia menjadi salah satu kandidat kuat sebagai ketua umum dalam munas nanti.
Menurut Dodi, Anindya merupakan sosok berpengalaman dan pemimpin yang kompeten. Selain itu, Anindya sangat dekat dengan daerah. Anindya juga sudah menjabat Wakil Ketua Umum selama tiga periode.
(Baca juga:Hadiri Pelantikan KADIN Sumsel, Anindya Bakrie Raih Dukungan Daerah Jadi Ketum KADIN Pusat)
“Saya kenal (dengan Anindya) sudah 15 tahun. Sejak zaman dulu, sebelum di Kadin. Jadi, meskipun ada tiga calon, untuk Sumatera Selatan kita satu suara. Kita mendukung penuh Pak Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum,” ujar Dodi.
Tak hanya pengurus Kadin, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mendukung pencalonan Anindya sebagai ketua umum. Bagi Herman, Anindya punya pengalaman dan salah satu kader terbaik di Kadin.
(Baca juga:Kadin Sumatera Dukung Anindya Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia)
Dia pun sudah punya pesan khusus untuk Anindya. “Gerbang ekspor komoditas pertanian, baik pangan dan hortikultural menjadi tantangan besar yang dihadapi Kadin. Kita juga meminta kepada Kadin untuk penyegeraan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat,” ujar Herman.
Sementara itu, Anindya menganggap dunia usaha saat ini tengah menghadapi tantangan berat terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Tanpa Covid-19, tantangan dunia usaha sudah berat, apalagi sekarang,” ujarnya.
(Baca juga:Dukungan ke Anindya Jadi Ketum Kadin Terus Mengalir, Kali Ini dari Asosiasi)
Untuk mengatasi hal ini, Kadin akan terus berkoordinasi dengan pemerintah. Dia pun optimistis, dengan koordinasi itu pertumbuhan ekonomi akan terus membaik. “Banyak program stimulus, pemulihan ekonomi nasional yang sudah berjalan,” ujar Anindya.
(dar)