Hore! RI Berhasil Amankan 329 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Senin, 29 Maret 2021 - 17:39 WIB
loading...
Hore! RI Berhasil Amankan...
PT Bio Farma (Persero) buka-bukaan terkait ketersediaan vaksin yang sudah diamankan oleh pemerintah. Kebutuhan vaksinasi untuk mencapai herd immunity totalnya adalah 426,8 juta dosis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) buka-bukaan terkait ketersediaan vaksin yang sudah diamankan oleh pemerintah. Ketersediaan vaksin Covid-19 ini sangat penting untuk mendukung kelancaran dan mengejar target herd immunity sebesar 70 hingga 80%.



Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan sebagian besar kebutuhan vaksin tanah air. Di mana kebutuhan vaksin untuk mencapai herd immunity adalah sekitar 426 juta dosis.

"Untuk 2021 ini kita sudah mengamankan sebagian besar dari kebutuhan vaksinasi untuk mencapai herd immunity totalnya adalah 426,8 juta dosis," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR-RI, Senin (29/3/2021).

Sedangkan jumlah vaksin yang sudah diamankan oleh pemerintah mencapai 329,5 juta dosis. Angka tersebut terdiri dari berbagai jenis vaksin yang sudah melakukan kontrak dengan Indonesia dari mulai Sinovac hingga AstraZeneca.

"Dan kita yang sudah melakukan kontrak baik vaksin jadi dengan Sinovac maupun kontak untuk pembelian bahan baku, serta beberapa pengembang vaksin lainya seperti Novavax, AstraZeneca kita sudah mencapai 329,5 juta dosis," jelasnya.



Honesti menambahkan, pihaknya optimis sebagian besar kebutuhan vaksin bisa terpenuhi pada tahun ini. Pasalnya, ada opsi untuk meningkatkan supply bahan baku vaksin yang sudah terdaftar.

Namun, jika target tersebut tidak terpenuhi ketersediaan vaksin juga tidak akan terlalu lama untuk dipenuhi. Karena dirinya menargetkan paling lama ketersediaan vaksin bisa terpenuhi semuanya pada kuartal I-2022 mendatang.

"Disamping itu kita juga ada opsi untuk meningkatkan suply-supply tersebut. sehingga kita optimis bahwa kebutuhan vaksin bisa kita penuhi. Sebagian besar akan kita lakukan di 2021 ini, dan kalau menyebrang di 2022 pun kita berharap Q1 2022 bisa kita selesaikan," jelasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)