Top! GeNose Bakal Digunakan di Seluruh Indonesia Secara Bertahap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menerapkan penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose baik untuk perjalanan melalui jalur udara, darat maupun laut. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 12 tahun 2021, menggantikan SE sebelumnya yakni SE Nomor 7 tahun 2021.
Saat ini GeNose sudah diterapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di delapan stasiun Kereta Api (KA) yaitu, Stasiun Senen dan Gambir di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Solo Balapan, Yogyakarta Tugu dan Surabaya Pasar Turi. Rencananya penggunaan GeNose akan terus ditambah hingga ke 44 stasiun KA yang ada di Jawa dan Sumatera.
Selain itu, GeNose juga akan diterapkan di sejumlah bandara yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Penggunaan alat deteksi GeNose saat ini belum diterapkan secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penerapan GeNose di seluruh wilayah Tanah Air akan dilakukan secara bertahap.
"GeNose akan diterapkan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan alat dan perlengkapannya dari pihak produsen," ujar Adita saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (2/4/2021).
Meskipun telah diterapkan ke semua moda transportasi, Adita menyebut penggunaan alat deteksi GeNose akan terus dievaluasi pemerintah. "Selain itu juga akan dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu untuk perbaikan kualitas layanan," kata dia.
Saat ini GeNose sudah diterapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di delapan stasiun Kereta Api (KA) yaitu, Stasiun Senen dan Gambir di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Solo Balapan, Yogyakarta Tugu dan Surabaya Pasar Turi. Rencananya penggunaan GeNose akan terus ditambah hingga ke 44 stasiun KA yang ada di Jawa dan Sumatera.
Selain itu, GeNose juga akan diterapkan di sejumlah bandara yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Penggunaan alat deteksi GeNose saat ini belum diterapkan secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penerapan GeNose di seluruh wilayah Tanah Air akan dilakukan secara bertahap.
"GeNose akan diterapkan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan alat dan perlengkapannya dari pihak produsen," ujar Adita saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (2/4/2021).
Meskipun telah diterapkan ke semua moda transportasi, Adita menyebut penggunaan alat deteksi GeNose akan terus dievaluasi pemerintah. "Selain itu juga akan dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu untuk perbaikan kualitas layanan," kata dia.
(fai)