Kementan Dukung IPDMIP Tingkatkan Kapasitas Penyuluh melalui Workshop

Senin, 05 April 2021 - 02:42 WIB
loading...
Kementan Dukung IPDMIP...
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi (tengah) menjawab pertanyaan wartawan didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah usai zoom meeting dengan petani dan penyuluh di AWR Kementan. (Foto: Dok. BPPSDMP)
A A A
JAKARTA - Pertanian yang maju, mandiri dan modern ditentukan oleh kemampuan SDM pertanian. Oleh karena itu terlebih dahulu perlu dilakukan peningkatan kapasitas penyuluh untuk meningkatkan kemampuan petani berproduksi.

Kementerian Pertanian (Kementan) didukung Proyek Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pada 74 kabupaten di 16 provinsi. Di antaranya melalui workshop di tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yakni Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota dan Sijunjung, baru-baru ini.

(Baca juga:IPDMIP Dukung Kementan Capai Ketahanan Pangan)

“Penyuluh harus menjadi penembak jitu dengan amunisi pupuk, benih, traktor dan combine harvester. Artinya, penyuluh yang mampu membidik, mengeksekusi dan memanfaatkan potensi di wilayah binaannya,” kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menyatakan dukungan penuh kepada IPDMIP meningkatkan kapasitas penyuluh di wilayah kerjanya.

(Baca juga:Upaya Jaga Harga Gabah, Ini yang Dilakukan Kementan)

“Kementan mendukung pengembangan penyuluh daerah irigasi. IPDMIP mengajarkan banyak hal, on farm maupun off farm terutama akses pasar melalui pendekatan rantai nilai dan sistem keuangan perdesaan,” katanya.

Sinergi Kementan dan IPDMIP sejalan dengan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Sinergi ini dilaksanakan secara maksimal dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat perdesaan, khususnya bagi petani dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan.

(Baca juga:Kepala BPPSDMP Kementan Motivasi Penyuluh Food Estate Sumba Tengah)

“Dengan IPDMIP, kita akan menggenjot produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi. Diharapkan pendapatan petani naik sehingga kesejahteraan petani juga meningkat,” kata Mentan Syahrul.

Harapan Mentan dan Kepala BPPSDMP ditekankan lagi oleh Tim Teknis National Project Implementation Unit (NPIU) Pamela Fadhila. “Sehingga dapat diketahui sejauhmana manfaat bagi petani yang sudah menerima kegiatan IPDMIP pada 74 kabupaten di 16 provinsi,” katanya secara virtual melalui zoom meeting.

Kegiatan workshop penyuluh pada tiga kabupaten di Sumbar, dilaksanakan oleh Konsultan Regional 2 IPDMIP bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten di lokasi IPDMIP. Kabupaten Pesisir Selatan (24-25 Maret), Lima Puluh Kota (29-30 Maret), dan Kabupaten Sijunjung (30-31 Maret). Peserta terdiri atas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya, masing-masing kabupaten 30 orang.

Tujuan workshop adalah peningkatan pemahaman penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang proyek IPDMIP pada wilayah Konsultan Regional 2 IPDMIP di bawah manajemen Multidecon Internal.

“IPDMIP merupakan proyek nasional yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani, maka penyuluh dan pendamping harus memiliki kapasitas lebih baik dari petani. Sehingga kegiatan workshop maupun pelatihan dan bimbingan teknis sangat penting,” kata Ronaldi, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Sijunjung.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)