Jumlah Emiten yang Terbitkan Right Issue Naik di Kuartal I/2021

Senin, 19 April 2021 - 14:14 WIB
loading...
Jumlah Emiten yang Terbitkan...
Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak enam emiten yang melaksanakan Penambahan Modal dengan HMETD (Right Issue) dan enam emiten yang melaksanakan Penambahan Modal Tanpa HMETD (Private Placement) sepanjang kuartal I-2021. Adapun total masing-masing fund raised sebesar Rp12,10 triliun Rp12,48 triliun.

"Sehingga total fund raised melalui penerbitan right issue dan private placement pada kuartal I-2021 adalah sebesar Rp24,57 triliun atau meningkat sebesar 8,3 kali dibandingkan dengan Kuartal I-2020 yaitu Rp2,96 triliun," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Senin (19/4/2021).



Nyoman menambahkan, hingga saat ini terdapat 18 Perusahaan Tercatat yang telah memperoleh Persetujuan RUPS untuk melaksanakan Right Issue, dimana 11 dari 18 Perusahaan Tercatat tersebut telah menginformasikan harga pelaksanaan Right Issue dengan potensi total nilai fund raise sekitar Rp11,37 triliun.

"Di samping itu, terdapat tujuh Perusahaan Tercatat yang telah memperoleh Persetujuan RUPS untuk melaksanakan Private Placement, dimana empat dari tujuh Perusahaan Tercatat tersebut telah menginformasikan harga pelaksanaan Private Placement dengan potensi total nilai fund raise sebesar Rp761 miliar dari empat Perusahaan Tercatat," kata dia.

Dia menyebut, pada kuartal I-2021 terlihat tingginya antusiasme Perusahaan Tercatat dalam melakukan penggalangan dana di pasar modal. Tingginya antusiasme tersebut dapat disebabkan adanya kebutuhan penambahan modal kerja, ekspansi usaha, dan kebutuhan refinancing utang Perusahaan Tercatat.

Selain itu, dengan harapan kondisi ekonomi yang mulai pulih setelah dimulainya vaksinasi, hal ini berdampak pada kegiatan perusahaan yang membutuhkan modal untuk bertumbuh.



"Berdasarkan kondisi tersebut, Bursa mengharapkan penggalangan dana melalui penerbitan ekuitas akan mengalami peningkatan pada tahun 2021," ucapnya.

Menurut dia, emiten sektor perbankan menjadi yang paling banyak masuk ke dalam pipeline Right Issue, dimana dengan rencana penggunaan dana antara lain untuk memperkuat modal inti dan melakukan ekspansi usaha sesuai strategi bisnis.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MDLN Pangkas Beban Utang...
MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp1,7 T melalui Buyback and Exchange Offer
Helmy Yahya dan Mardigu...
Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek Jadi Komisaris BJB, Yusuf Saadudin Dirut
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Dibalik Anjloknya Bursa,...
Dibalik Anjloknya Bursa, Ada Saham Valuasi Murah dan Royal Bagi-bagi Dividen
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
Rekomendasi
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
1 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
1 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
3 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
3 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
3 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
4 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved