Permintaan Khusus Erick Thohir kepada Srikandi BUMN: Saya Tak Segan Beri Kesempatan
loading...
A
A
A
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Kementerian BUMN RI yang diwujudkan melalui Srikandi BUMN, sebagai enabler untuk mendukung lebih banyak perempuan duduk di kursi kepemimpinan perusahaan. Dalam banyak studi, kepemimpinan perempuan adalah hal penting untuk mendorong kinerja Badan Usaha, tidak terkecuali BUMN,” katanya.
UN Women adalah organisasi PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, yang saat ini tengah bekerja sama dengan Srikandi BUMN untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan proporsi perempuan pemimpin di BUMN sebesar 15% pada 2021.
Erna Witoelar selaku Dewan Penasihat SDG Academy Indonesia dalam paparannya menjelaskan, tentang bagaimana penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di lingkungan BUMN dapat meningkatkan kesetaraan gender.
Dia menyebutkan, bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di SDGs bersifat holistik dan saling terkait. “Melalui Goal 5 SDGs, banyak pilihan untuk bermitra dan banyak kesempatan untuk otomatis menjadi leader kalua kita mengutamakan target-target ini,” katanya.
Kepemimpinan perempuan dapat maju dengan berlandaskan pada SDGs karena dalam SDGs diperlukan kemampuan multitasking dan manajerial yang baik, kepemilikan empati dan pemihakan bagi masyarakat lapisan bawah, kemampuan menjembatani dan menggalang solidaritas, serta kemampuan untuk dapat melihat gambaran besar tanpa melupakan fokus pada gambar kecil.
Survei yang dilakukan oleh Srikandi BUMN pada 107 BUMN dari 12 Klaster BUMN pada Februari 2021 dengan total responden sebanyak 82 BUMN menunjukkan bahwa 25% karyawan BUMN adalah perempuan atau 115.358 orang. Survei itu juga menunjukkan bahwa mayoritas perempuan (32%) berada di posisi BoD-3 ke bawah.
UN Women adalah organisasi PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, yang saat ini tengah bekerja sama dengan Srikandi BUMN untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan proporsi perempuan pemimpin di BUMN sebesar 15% pada 2021.
Erna Witoelar selaku Dewan Penasihat SDG Academy Indonesia dalam paparannya menjelaskan, tentang bagaimana penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di lingkungan BUMN dapat meningkatkan kesetaraan gender.
Dia menyebutkan, bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di SDGs bersifat holistik dan saling terkait. “Melalui Goal 5 SDGs, banyak pilihan untuk bermitra dan banyak kesempatan untuk otomatis menjadi leader kalua kita mengutamakan target-target ini,” katanya.
Kepemimpinan perempuan dapat maju dengan berlandaskan pada SDGs karena dalam SDGs diperlukan kemampuan multitasking dan manajerial yang baik, kepemilikan empati dan pemihakan bagi masyarakat lapisan bawah, kemampuan menjembatani dan menggalang solidaritas, serta kemampuan untuk dapat melihat gambaran besar tanpa melupakan fokus pada gambar kecil.
Survei yang dilakukan oleh Srikandi BUMN pada 107 BUMN dari 12 Klaster BUMN pada Februari 2021 dengan total responden sebanyak 82 BUMN menunjukkan bahwa 25% karyawan BUMN adalah perempuan atau 115.358 orang. Survei itu juga menunjukkan bahwa mayoritas perempuan (32%) berada di posisi BoD-3 ke bawah.
(akr)