Lawan Xi Jinping, Wanita Cantik Ini Hilang Misterius Kayak Jack Ma

Kamis, 22 April 2021 - 21:04 WIB
loading...
A A A
Di saat dia hendak meluncurkan Ant Group ke bursa saham, Jack Ma sedang berada di titik puncak dan bersedia memberikan pendapat apa saja, baik diminta atau tidak, ke publik.

Dia begitu percaya diri sampai berani mengkritik kalangan keuangan di China dengan mengkritik pihak regulator yang dianggap mengekang inovasi dan juga menyerang pihak perbankan yang disebutnya memiliki budaya 'rumah gadai'.

Kritikan inilah yang tampaknya membuat kesal pemerintah yang biasanya memang tidak suka menerima kritikan. Menurut akademisi China Wu Qiang, Jack Ma sudah melampaui 'garis merah' yang ada dalam sistem Partai Komunis.

"Pengusaha tidak bisa terlibat dalam soal politik," kata Wu Qiang yang pernah menjadi dosen di Tsinghua University tersebut. "Yang dikhawatirkan Beijing adalah bahwa pengusaha, dengan berbagai caranya akan terlibat atau berusaha mempengaruhi keputusan politik yang diambil Partai Komunis China."

Ada alasan yang jelas mengapa pemerintah di berbagai negara berusaha membatasi kuasa yang dimiliki oleh perusahaan teknologi raksasa sekarang ini. Di Eropa, denda besar dikenakan terhadap perusahaan teknologi yang dianggap melanggar aturan.

Sekarang ini di Amerika Serikat ada debat politik mengenai apakah perusahaan teknologi harus diatur sedemikian rupa seperti perusahaan yang menyediakan kebutuhan dasar seperti listrik dan air. Menurut Duncan Clark, penulis buku Alibaba: The House Jack Ma Built, ada berbagai peraturan khusus di China dan Jack Ma sudah salah langkah. "Memang sebagai pengusaha mereka harus melakukan sesuatu yang berisiko. Menjadi pengusaha adalah melakukan sesuatu di luar norma." kata Clark. "Namun keadaan sudah berubah di bawah kepemimpinan sekarang dan partai lebih agresif." Menurut Wu Qiang, Jack Ma sebenarnya memiliki beberapa koneksi politik namun lebih ke bekas Presiden Jiang Zemin.

Hal itu tidaklah banyak membantu dalam urusan dengan pemerintahan sekarang di bawah Presiden Xi Jinping. Wu Qiang mengatakan Jack Ma kesulitan untuk menemui para elit politik di masa-masa dia 'menghilang' selama beberapa bulan. "Jack Ma berulang kali ke Beijing, berusaha bertemu dengan pejabat Bank Sentral dan Politbiro, namun dia tidak memiliki akses masuk," kata Wu Qiang.



Kita sekarang melihat bagaimana pemerintah China menghukum orang seperti Jack Ma, yang selama sekian lama sebelumnya seperti tidak tersentuh. China sekarang dengan agresif berusaha menghentikan laju berbagai perusahaan milik Jack Ma. Awal bulan ini Alibaba 'menerima' denda $3,6 miliar yang dijatuhkan karena perilaku anti kompetisi.

"Untuk melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat, Alibaba akan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku dan tumbuh lewat inovasi," kata Alibaba dalam sebuah pernyataan. Sementara itu Ant Group sudah dikenai aturan lebih ketat sehingga membuatnya menjadi perusahaan yang tidak sebesar sebelumnya. Dan Jack Ma masih memiliki kebebasan, paling tidak sampai sekarang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3229 seconds (0.1#10.140)