Kewajiban Pakai Masker Ciptakan Peluang Baru Bagi Industri Farmasi

Jum'at, 23 April 2021 - 16:16 WIB
loading...
Kewajiban Pakai Masker Ciptakan Peluang Baru Bagi Industri Farmasi
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sudah lebih dari setahun masyarakat Indonesia dan dunia hidup di tengah wabah virus corona baru (Covid-19) . Pandemi ini pun memunculkan kebiasaan baru, salah satunya kewajiban memakai masker untuk menekan penyebaran virus.

Penggunaan masker pada akhirnya telah mengubah kebiasaan masyarakat tapi juga menjadi dilema tersendiri karena ketidaknyamanan menggunakan masker secara terus menerus untuk aktivitas seharian. Misalnya, masker terasa pengap dan bau.

Kondisi ini ditangkap sebagai tantangan sekaligus peluang bagi industri farmasi untuk menciptakan produk inovatif yang bisa menjadi solusi bagi masyarakat.



Hal itulah yang menginspirasi PT Helmigs Prima Sejahtera, perusahaan farmasi dan produk herbal asal Surabaya, Jawa Timur, untuk berinovasi menghadirkan produk spray masker berbahan natural yang dinamakan Be-EaZy.

Managing Director PT Helmigs Prima Sejahtera, Steven Tongrejo mengatakan, produk baru ini hadir dengan dua fungsi utama, yaitu memberikan perlindungan dan mampu membuat masker lebih wangi dan harum seharian dengan berbagai manfaat tambahan lainnya.

“Be-EaZy dirancang melalui tahapan proses development dan pengujian dari tim R&D profesional kami, selain itu kami juga memastikan bahwa produk yang diproduksi menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat dan dengan kualitas terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4/2021).

Pihaknya menemukan spray masker yang beredar saat ini hanya dapat digunakan di masker kain dan bersifat melindungi atau mengharumkan. Ini berbeda dengan Be-EaZy yang memiliki fungsi lebih lengkap dan diklaim sebagai spray masker all in one pertama di Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan komitmen Helmigs untuk menghadirkan produk yang menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dengan menambah product line yang sesuai dengan kebutuhan, terutama di tengah pandemi seperti sekarang," tuturnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2754 seconds (0.1#10.140)