Klaster Covid-19 Perkantoran Melonjak, Bikin Rupiah Tak Bergerak

Selasa, 27 April 2021 - 16:43 WIB
loading...
Klaster Covid-19 Perkantoran...
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini. Namun demikian, sempat menguat tipis 6 poin walaupun mata uang Garuda tersebut tetap berada di level Rp. 14.485 di akhir perdagangan.



Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pergerakan rupiah kali ini dipengaruhi boleh meningkatnya kasus covid-19 di DKI Jakarta khususnya klaster perkantoran.

"Dinas tenaga kerja DKI Jakarta mencatat pada periode 5-19 April ada 61 kasus yang berasal dari 98 perusahaan yang melapor di DKI Jakarta. Dan periode 12-18 April naik menjadi 100 dari 97 perusahaan yang melaporkan. Pada 19-25 April ada 159 kasus positif di 198 perusahaan yang melapor." Kata Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (27/4/2021).

Lonjakan di perkantoran terjadi karena saat bulan Ramadhan, para pekerja cenderung melakukan kegiatan buka bersama di restoran. Di mana saat di restoran protokol kesehatan tidak diterapkan, mulai dari tidak menggunakan masker saat berkumpul, dan duduk tidak berjarak.



"Selain itu, sejumlah karyawan yang sudah melakukan vaksinasi baik dosis satu dan dua pun masih terpapar Covid -19. Perusahaan juga harus terus melapor secara rutin 1-2 bulan sekali, karena tidak jaminan dari vaksinasi pekerja tidak terpapar," kata dia. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp.14.470 - Rp.14.500.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rekomendasi
Kejagung Jemput 3 Hakim...
Kejagung Jemput 3 Hakim yang Jatuhkan Putusan Lepas Perkara Migor Korporasi
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
Berita Terkini
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
1 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
11 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
11 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
15 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
16 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved