Ambisi MessageBird Menjadi Layanan Omnichannel Terbesar Usai Akuisisi SparkPost
loading...
CEO MessageBird, Robert Vis. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Platform komunikasi omnichannel dunia, MessageBird, mengumumkan telah memasuki tahap dokumentasi definitif untuk mencaplok SparkPost yang berbasis di Amerika Serikat (AS) . SparkPost adalah platform email intelligence terbesar pertama dan satu-satunya di dunia.
Kesepakatan ini disebut bernilai USD600 juta dan transaksinya akan rampung pada kuartal II/2021 setelah menerima persetujuan customary regulatory dan pemenuhan persyaratan customary closing.
CEO MessageBird, Robert Vis mengatakan, akuisisi ini merupakan langkah penting bagi MessageBird dalam membangun platform omnichannel global guna membuat komunikasi dengan perusahaan semudah dan sealami berbicara dengan teman.
“Masa depan komunikasi tidak terkotak-kotak, melainkan bersifat omnichannel. Akuisisi SparkPost akan semakin memperkuat kemampuan kami dalam melayani pelanggan melalui email sebagai value channel yang powerful, dan dengan informasi yang paling kontekstual dan relevan,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).
Pihaknya juga sangat antusias untuk mengembangkan cakupan perusahaan di Asia Pasifik. Akuisisi ini juga sebagai langkah logis dan menarik dalam misi menjadi platform yang dipilih perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggannya melalui channel apapun di seluruh dunia.
“Melalui penggabungan dengan MessageBird, kami akan dapat memberikan value yang lebih luas dan lebih dalam kepada semua pelanggan kami melalui channel komunikasi digital apa pun,” imbuh CEO SparkPost, Rich Harris.
Kedua perusahaan, lanjut dia, memiliki budaya yang sangat cocok dengan tim yang sama-sama melayani perusahaan. Lalu membantu pelanggan merancang solusi yang menarik dan fleksibel guna menghadapi berbagai masalah bisnis yang menantang.
Sementara itu, Managing Director di Eurazeo Growth, Nathalie Kornhoff-Brüls mengatakan, MessageBird akan terus merevolusi cara perusahaan berkomunikasi dengan pelanggannya.
"Dengan kesuksesan Inbox dan tool automasi workflow terbaru serta akuisisi SparkPost, kami melihat MessageBird kini berada pada titik perubahan. Sehingga semakin memperkuat posisinya sebagai platform layanan omnichannel terkemuka di dunia," ujar wanita yang segera bergabung di dewan direksi MessageBird.
Kesepakatan ini disebut bernilai USD600 juta dan transaksinya akan rampung pada kuartal II/2021 setelah menerima persetujuan customary regulatory dan pemenuhan persyaratan customary closing.
CEO MessageBird, Robert Vis mengatakan, akuisisi ini merupakan langkah penting bagi MessageBird dalam membangun platform omnichannel global guna membuat komunikasi dengan perusahaan semudah dan sealami berbicara dengan teman.
“Masa depan komunikasi tidak terkotak-kotak, melainkan bersifat omnichannel. Akuisisi SparkPost akan semakin memperkuat kemampuan kami dalam melayani pelanggan melalui email sebagai value channel yang powerful, dan dengan informasi yang paling kontekstual dan relevan,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).
Pihaknya juga sangat antusias untuk mengembangkan cakupan perusahaan di Asia Pasifik. Akuisisi ini juga sebagai langkah logis dan menarik dalam misi menjadi platform yang dipilih perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggannya melalui channel apapun di seluruh dunia.
“Melalui penggabungan dengan MessageBird, kami akan dapat memberikan value yang lebih luas dan lebih dalam kepada semua pelanggan kami melalui channel komunikasi digital apa pun,” imbuh CEO SparkPost, Rich Harris.
Kedua perusahaan, lanjut dia, memiliki budaya yang sangat cocok dengan tim yang sama-sama melayani perusahaan. Lalu membantu pelanggan merancang solusi yang menarik dan fleksibel guna menghadapi berbagai masalah bisnis yang menantang.
Sementara itu, Managing Director di Eurazeo Growth, Nathalie Kornhoff-Brüls mengatakan, MessageBird akan terus merevolusi cara perusahaan berkomunikasi dengan pelanggannya.
"Dengan kesuksesan Inbox dan tool automasi workflow terbaru serta akuisisi SparkPost, kami melihat MessageBird kini berada pada titik perubahan. Sehingga semakin memperkuat posisinya sebagai platform layanan omnichannel terkemuka di dunia," ujar wanita yang segera bergabung di dewan direksi MessageBird.
Lihat Juga :
