THR Lancar, Ekonomi Bergerak. Hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di The Indonesia Economic Club Malam Ini Pukul 21.00 WIB

Kamis, 29 April 2021 - 16:21 WIB
loading...
THR Lancar, Ekonomi Bergerak. Hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di The Indonesia Economic Club Malam Ini Pukul 21.00 WIB
The Indonesia Economic Club malam ini menghadirkan Menaker Ida Fauziyah membahas THR dan dampak ekonominya. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Pemerintah mewajibkan perusahaan-perusahaan agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 secara penuh kepada karyawan, paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri . Sementara THR bagi ASN pencairannya lebih cepat, yakni H-10 Idul Fitri.

Perusahaan yang melanggar akan dikenakan sanksi denda sebesar 5% dari total THR, serta sanksi administratif mulai dari teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara/sebagian atau seluruh alat produksi, dan pembekuan kegiatan usaha.



Penyaluran THR secara penuh bagi sebagian pengusaha swasta masih dirasa cukup berat. Hal tersebut dikarenakan ekonomi perusahaan belum pulih sepenuhnya dampak dari pandemi Covid-19. Misalnya saja, pengusaha industri tekstil yang masih berharap bisa mencicil THR melalui prosedur bipartit.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia menerangkan, meminta bantuan insentif listrik oleh PLN guna bisa membayarkan THR pekerja secara utuh. Menurutnya kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih memakasa sejumlah pengusaha tekstil untuk mencicil THR hingga tiga kali pembayaran.

Sementara bagi kaum pekerja berharap THR dapat diberikan secara penuh tanpa dicicil. Wakil Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia, Jumisih, mengkritisi kebijakan pemerintah terkait dibukanya posko layanan dan pengaduan THR bagi pekerja. Menurut Jumisih hal tersebut sudah dilakukan pemerintah sejak tahun-tahun sebelumnya, namun bentuk pengwasannya masih minim dan kurang efektif.



Penyaluran THR 2021 secara penuh dinilai akan meningkatkan konsumsi masyarakat dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1%.

The Indonesia Economic Club "THR Dibayar, Ekonomi Lancar” malam ini akan hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa dan Wakil Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia Jumisih serta dipandu host Apreyvita Dyah Wulansari dan Prof. Rhenald Kasali pukul 21.00 WIB di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini juga bisa disaksikan melalui aplikasi RCTI+ atau www.rctiplus.com .
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4417 seconds (0.1#10.140)