Renovasi Hotel Sari Pan Pacific, Parna Jaya Gelontorkan Rp360 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyinergikan bisnis antara Sarinah dan Hotel Sari Pan Pacific. Proses sinergitas mulai dilakukan pada 2021 ini.
Direktur Utama PT Parna Jaya, Charles Simbolon menyebut, pihaknya akan menganggarkan dana senilai Rp360 miliar untuk melakukan proses renovasi fasilitas Hotel Sari Pan Pacific. Langkah itu untuk menunjang kerja sama bisnis dengan Sarinah.
"Kami akan investasi Rp365 miliar. Renovasi tersebut untuk keseluruhan, seluruh kamar, lobi area dan parkiran dan semua akses F&B akan lebih convenient lagi. Juga dengan Sarinah sebagai arahan Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) agar lebih gampang lagi, fasilitas duty free akan kami siapkan," ujar Charles, dikutip Rabu (5/5/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, kolaborasi kedua entitas bertujuan menjadikan Pan Pacific sebagai tujuan inap para turis di Jakarta. "Tentu di daerah Sarinah, tentu kita tingkatkan daripada sinergisitasnya, salah satunya hotel yang melegenda yaitu Sari Pan Pacific yang sejak dari 1976 sudah menjadi icon, iconnya Jakarta," kata Erick.
Pemegang saham menilai bisnis kedua entitas itu saling mendukung satu sama lain. Pasalnya, lokasi keduanya berada di kawasan yang strategis di Jakarta. Oleh karenanya, integrasi antara keduanya akan didorong oleh pemerintah.
"Sari Pacific sendiri tentu ada fasilitas lainnya. Tetapi yang membedakan, kalau dulu terpisah, sekarang coba kita integrasikan, karena ini dua fasilitas yang sebenarnya bisa saling mendukung, jadi justru jangan terpisah," tuturnya.
Direktur Utama PT Parna Jaya, Charles Simbolon menyebut, pihaknya akan menganggarkan dana senilai Rp360 miliar untuk melakukan proses renovasi fasilitas Hotel Sari Pan Pacific. Langkah itu untuk menunjang kerja sama bisnis dengan Sarinah.
"Kami akan investasi Rp365 miliar. Renovasi tersebut untuk keseluruhan, seluruh kamar, lobi area dan parkiran dan semua akses F&B akan lebih convenient lagi. Juga dengan Sarinah sebagai arahan Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) agar lebih gampang lagi, fasilitas duty free akan kami siapkan," ujar Charles, dikutip Rabu (5/5/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, kolaborasi kedua entitas bertujuan menjadikan Pan Pacific sebagai tujuan inap para turis di Jakarta. "Tentu di daerah Sarinah, tentu kita tingkatkan daripada sinergisitasnya, salah satunya hotel yang melegenda yaitu Sari Pan Pacific yang sejak dari 1976 sudah menjadi icon, iconnya Jakarta," kata Erick.
Pemegang saham menilai bisnis kedua entitas itu saling mendukung satu sama lain. Pasalnya, lokasi keduanya berada di kawasan yang strategis di Jakarta. Oleh karenanya, integrasi antara keduanya akan didorong oleh pemerintah.
"Sari Pacific sendiri tentu ada fasilitas lainnya. Tetapi yang membedakan, kalau dulu terpisah, sekarang coba kita integrasikan, karena ini dua fasilitas yang sebenarnya bisa saling mendukung, jadi justru jangan terpisah," tuturnya.
(ind)