Erick Thohir Tidak Ingin Bisnis Sarinah dan Hotel Sari Pan Pacific Terpisah

Selasa, 04 Mei 2021 - 20:48 WIB
loading...
Erick Thohir Tidak Ingin Bisnis Sarinah dan Hotel Sari Pan Pacific Terpisah
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan, Sari Pacific sendiri tentu ada fasilitas lainnya. Tetapi yang membedakan kalau dulu terpisah, sekarang coba kita integrasikan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan mensinergikan bisnis antara PT Sarinah (Persero) dan Hotel Sari Pan Pacific . Kolaborasi itu bertujuan menjadikan Pan Pacific tujuan penginapan para turis di DKI Jakarta.



Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, sinergitas akan dilakukan pada 2021 ini. Selain untuk tujuan bisnis, Sari Pan Pacific juga menjadi icon di DKI Jakarta.

"Tentu di daerah Sarinah, tentu kita tingkatkan daripada sinergisitasnya, salah satunya hotel yang melegenda yaitu Sari Pan Pacific yang sejak dari 1976 sudah menjadi icon, iconnya Jakarta," ujar Erick saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Selasa (4/5/2021).

Pemegang saham menilai bisnis kedua entitas itu saling mendukung satu sama lain. Sebab, lokasi keduanya berada di kawasan yang strategis di Jakarta. Karenanya, integrasi antara keduanya akan didorong oleh pemerintah.

"Sari Pacific sendiri tentu ada fasilitas lainnya. Tetapi yang membedakan, kalau dulu terpisah, sekarang coba kita integrasikan, karena ini dua fasilitas yang sebenarnya bisa saling mendukung, jadi justru jangan terpisah," tutur Erick.

Mantan Bos Inter Milan itu juga memastikan peresmian Gedung Sarinah akan dilakukan pada November 2021 ini. Sebelumnya peresmian ditargetkan pada Agustus tahun ini.



Dia mengklaim, peresmian gedung Sarinah menandakan kembalinya masa kejayaan Gedung pelat merah yang dibangun oleh mendiang Presiden Soekarno Putra. Dimana, sang proklamator menginginkan Indonesia memiliki pusat perbelanjaan modern yang diintegrasikan atau didasarkan pada kultur bangsa Indonesia.

"Insya Allah November (2021) ini Sarinah bangkit dari tidur, dimana, Sarinah akan menjadi pusat daripada brand-brand lokal yang selama ini dianggap nomor 2," katanya.

Usai peresmian, Sarinah akan mengakomodir sepuluh produk Indonesia yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dipasarkan di kancah global. Produk tersebut beragam, dua di antaranya adalah coklat dan yang sudah dikurasi oleh pihak berwenang.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2021 seconds (0.1#10.140)