Penipu Digital Makin Brutal, Ini Lima Jurus Penangkal

Rabu, 05 Mei 2021 - 23:22 WIB
loading...
Penipu Digital Makin...
Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Digitalisasi memang memberikan banyak manfaat dan kemudahaan. Mulai dari transaksi keuangan hingga berbelanja, bisa dilakukan secara digital. Namun tak dipungkiri, kemajuan ini juga kerap dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Banyak modus-modus penipuan yang terjadi di era serba-digital.

Penipuan digital biasanya memanfaatkan platform seperti media sosial, email, telepon, hingga aplikasi bodong yang belum jelas keamanannya. Langkah yang dapat kita lakukan sebagai pengguna ialah cermat dan teliti agar tak terjerumus ke modus penipuan.

Maraknya penipuan digital ini juga meresahkan instansi seperti AsetKu Fintech Peer to Peer Lending. Andrisyah Tauladan, Direktur AsetKu menganjurkan agar pengguna dapat lebih hati-hati, bijaksana, dan cermat dalam memilah kebenaran informasi.

Baca juga:Masih Resesi, Insentif PPnBM Dinilai Tak Mampu Dongkrak Konsumsi

“Kami juga terima beberapa laporan ada yang mengatasnamakan AsetKu di media sosial Telegram, menawarkan produk saham dengan mengimingi keuntungan besar. Hal ini tentu sudah menjadi kasus pencurian identitas atau merek dagang dan sedang kami investigasi lebih dalam dengan tim legal kami,” kata Andrisyah, dalam keterangannya, Rabu (5/5/2021).

Andrisyah menekankan AsetKu tidak memiliki akun resmi Telegram, dan sampai tanggal berita ini dikeluarkan, Asetku tidak memiliki produk saham yang diperjualbelikan atau produk lainnya di luar aplikasi AsetKu. Segala bentuk transaksi hanya terjadi melalui nomor virtual account di aplikasi AsetKu. Karena itu, mohon pengguna lebih hati-hati dan cermat sebelum memberikan data atau melakukan transaksi di luar aplikasi AsetKu.

Nah agar terhindar dari aksi tipu-tipu digital, Asetku memaparkan beberapa tindakan yang dapat kita lakukan.

1. Menjaga informasi pribadi

Untuk menjaga informasi pribadi sebaiknya tidak sembarang memberikan kepada instansi/orang lain yang tidak dipercaya. Informasi pribadi ini mencakup nama lengkap, nomor telepon, alamat, nomor KTP, nomor rekening/kartu kredit, dan data-data penting lainnya. Jangan juga sembarang mengirimkan foto selfie dengan KTP ataupun foto kartu bank.

Saat ini banyak sekali modus yang meminta Anda untuk mengirimkan foto selfie dengan KTP Anda, dengan begitu data Anda akan digunakan untuk pengajuan pinjaman bodong misalnya. Untuk mencegahnya, sebaiknya Anda hanya mengirim data tersebut kepada instansi resmi yang sudah terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Digitalisasi Dorong...
Digitalisasi Dorong Transparansi dan Percepat Layanan Publik
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Rekomendasi
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
Inul Daratista Ungkap...
Inul Daratista Ungkap Kondisi Terbaru Titiek Puspa usai Operasi Bedah Saraf
POBSI Pool Series II...
POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Pebiliar Bersaing Perebutkan Hadiah Rp246 Juta
Berita Terkini
10 Orang Terkaya di...
10 Orang Terkaya di Amerika Latin Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.387 Triliun
19 menit yang lalu
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
31 menit yang lalu
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
1 jam yang lalu
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
2 jam yang lalu
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
3 jam yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved